Sukses

3.000 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Jatim

Para personel yang akan bertugas telah diberi pemahaman SOP pengamanan,

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3.000 personel gabungan siap mengamankan Kota Surabaya pada Pilkada Jatim 2018. Pasukan tersebut berasal dari dari gabungan kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di wilayah Kota Surabaya.

"Pemahaman standar operasional prosedur atau SOP telah ditanamkan mulai sekarang kepada 3.000 personel tersebut agar pada pelaksanaan Pilkada Jatim di tahun 2018 nanti mereka tidak ragu-ragu saat bertindak," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, Minggu (6/8/2017).

Dia menjelaskan, para personel yang akan bertugas telah diberi pemahaman SOP pengamanan, baik dalam bentuk materi teori maupun praktik lapangan. Di internal Polrestabes Surabaya, bahkan telah dilakukan simulasi pengamanan Pilkada Jatim.

Dalam simulasi itu, petugas mempraktikkan menangani aksi massa dalam gelombang unjuk rasa besar yang menolak hasil penghitungan suara, yang kemudian dihadang oleh petugas Polrestabes Surabaya.

"Kami juga simulasikan cara pengamanan pada saat situasi massa pengunjuk rasa memanas hingga penanganan tindakan anarkis, semisal ada pengunjuk rasa yang melempari polisi dengan botol air mineral dan lain sebagainya," ujar dia seperti dikutip dari Antara.

Termasuk juga telah disimulasikan penanganan aksi massa yang berunjung bentrok dengan aparat. "Untuk memukul mundur massa, kami siapkan kendaraan taktis dan menyemprotkan water canon' ke arah pengunjuk rasa yang bertindak anarkis," katanya.

Intinya, mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya ini memastikan, simulasi pengamanan Pilkada Jatim menampilkan sejumlah skenario mengenai berbagai kemungkinan potensi gangguan keamanan.

"Kami telah mengantisipasi mulai dari melakukan patroli cipta kondisi gabungan, adanya gangguan saat distribusi surat dan kotak suara hingga gangguan terhadap pasangan calon oleh simpatisan pesaingnya saat masa kampanye," ujarnya.

Bahkan jika nantinya ada ancaman bom sekalipun saat Pilkada Jatim](3032663 ""), Iqbal menyatakan telah siap mengantisipasinya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.