Sukses

Tentara Thailand Jajal Kekuatan Militer Indonesia di Pekanbaru

Latihan ini melibatkan enam jet tempur F-16 dan dua Hercules dari RTAF. Sementara TNI AU mengerahkan jet tempur F16 serta Hawk 100/200.

Liputan6.com, Pekanbaru - Selama sepekan, Angkatan Udara Thailand atau Royal Thai Air Force (RTAF) menjajal keahlian tempur TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. Latihan gabungan 2 negara ini bersandikan Elang Thainesia XVIII.

‎Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Age Wiraksono berharap latihan ini menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan dan kemampuan militer antara Indonesia dan Thailand.

"Latihan ini melibatkan 200 prajurit RTAF dan 100 prajurit TNI AU. (Latihan) berlangsung sepekan dan sudah dimulai kemarin," kata Age, Selasa (1/8/2017) pagi.

Selain tentara, Age menyebut latihan ini melibatkan enam jet tempur F-16 dan dua Pesawat Hercules dari RTAF. Sementara TNI AU mengerahkan jet tempur F16 Fighting Falcon serta Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 Lanud Roesmin Nurjadin.

"Ini latihan gabungan ke-18, dan kali ini Pekanbaru menjadi tuan rumah. Pekan lalu latihan yang sama dilakukan bersama Republic of Singapore Air Force," ujar Age.

Tak hanya kemampuan militer atau perang, Age berharap kegiatan ini kian memperkuat hubungan bilateral antara negeri Gajah Putih dengan Indonesia.

"Ke depan harapannya hubungan people to people antara kita dengan Thailand semakin dekat. Sehingga komunikasi prajurit kita yang merupakan calon pemimpin masa depan semakin baik, banyak hal positif yang bisa diambil dari sini," tuturnya.

Latihan gabungan ini nantinya akan dilangsungkan di langit Provinsi Riau dengan sejumlah pola latihan tempur yang telah disiapkan antarkedua militer tersebut.

Sementara itu, Group Captain Suppachai Silanil dari RTAF mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan yang diberikan oleh TNI AU sehingga diharapkan latihan gabungan berjalan dengan baik.

"Selain mempererat persahabatan di antara kita, selama berlatih kita juga dapat bertukar pengetahuan, pengalaman, taktik, bahkan juga budaya. Saya percaya hal tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," kata Suppachai.


Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.