Liputan6.com, Jakarta - Pasca-Direktorat Narkoba Mabes Polri dan Bea Cukai membongkar upaya penyelundupan narkoba dengan barang bukti 300 kilogram sabu. Kini rumah di Jalan Pluit Karang Cantik No 16 yang jadi tempat kejadian perkara tertutup rapat dan terpasang garis polisi.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (27/7/2017), sejumlah kotak kayu untuk menyimpan mesin poles sepatu berserakan di teras rumah.
Baca Juga
VIDEO: Kebakaran Toko di Mampang Prapatan: Lima Orang Dilarikan ke RS, Tujuh Lainnya Terjebak
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Kamis 18 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Tertawan Hati Episode Kamis 18 April 2024 Pukul 20:00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Rumah yang telah kosong selama sekitar 6 bulan itu, ternyata telah berganti penghuni baru sekitar satu minggu yang lalu. Meski demikian tidak nampak aktivitas apapun termasuk bongkar muat perabot rumah tangga layaknya baru pindah rumah.
Advertisement
Tim gabungan BNN, Direktorat Narkotika Mabes Polri, dan Bea Cukai, Rabu malam kemarin menggerebek lokasi penyimpanan narkotika jenis sabu sebanyak 300 kilogram asal China di rumah di Jalan Pluit Karang Cantik ini.
Untuk mengelabui petugas, sabu disembunyikan di dalam mesin poles sepatu.
Para tersangka yang ditangkap terdiri dari seorang warga negara Taiwan dan dua warga Indonesia. Satu orang lainnya meninggal setelah dilumpuhkan petugas karena melawan.
Kini BNN masih menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan kasus ini dengan penyelundupan 1 ton sabu di Anyer, Serang, Banten beberapa waktu lalu.
Â