Sukses

Novel Baswedan Sadar Diikuti 2 Orang Seminggu Sebelum Diserang

Dari keterangan Novel, kata Dahnil, selalu saja ada satu kendaraan roda dua mencurigakan yang dikendarai berboncengan di sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, dia bersama mantan Koordinator Kontras Haris Azhar telah bertemu Novel Baswedan di Singapura. Dalam pertemuan itu, Novel mengaku telah menyadari adanya dua orang yang mengawasi dan mengikutinya setiap sedang beraktivitas di sekitar rumah.

"Novel Baswedan ini kan mantan penyidik polisi jadi dia punya insting juga. Novel bercerita, sebenarnya sudah merasa ada yang mengikuti sejak seminggu sebelum diserang," tutur Dahnil di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

Berdasarkan keterangan Novel, kata Dahnil, selalu saja ada satu kendaraan roda dua mencurigakan yang dikendarai berboncengan di sekitarnya. "Jadi sering sudah mendekat tapi karena Novel waspada akhirnya motor itu hanya melintas saja melewati," jelas dia.

Pada akhirnya, Novel diserang menggunakan air keras pada subuh hari. Yang bersangkutan mengaku memang dalam kondisi lengah sehingga tidak sigap menghadapi serangan tersebut.

"Novel mengaku lalai kala itu. Dia terbiasa memang setelah salat Subuh sepanjang jalan pulang fokus berzikir. Disangkanya juga ah mungkin hanya tetangganya, sehingga saat motor itu melintas dia langsung kena siraman air keras itu," Dahnil menandaskan.

 

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.