Sukses

Dishub Sudahi Tahap Awal Revitalisasi Bemo Jadi Bajaj Roda Empat

Ada 17 unit bajaj roda empat pengganti bemo yang diuji coba sejak Jumat 21 Juli 2017 hingga tiga bulan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sudah merampungkan tahap awal revitalisasi bemo. Setelah penertiban digelar Juni hingga Juli ini, sudah 193 bemo ditertibkan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, penertiban yang digelar sesuai surat Edaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 84 Tahun 2017 tentang pelarangan bemo beroperasi di Jakarta. Bemo-bemo itu rencananya akan dilakukan peremajaan.

"Sebelum penertiban, sudah digelar pertemuan dengan para pemilik. Mereka sudah sepakat direvitalisasi," kata Andri, Senin 24 Juli 2017 seperti dilansir dari Beritajakarta.

Karena itu, Andry mengaku saat ini sudah memberikan izin uji coba operasional terhadap kendaraan angkutan dalam kawasan tertentu jenis roda empat. Direncanakan, kendaraan-kendaraan itu akan menggantikan bemo yang dihapuskan.

"Total 193 bemo yang kita tertibkan. Penertibannya sudah rampung. Total ada sekitar 193 bemo yang sudah ditertibkan," tegas dia.

Ketua Organda DKI Jakarta Safruhan menambahkan, pihaknya mengajukan izin operasional untuk 17 kendaraan umum beroda empat untuk kawasan tertentu kepada Dishub. Namun kendaraan-kendaraan itu beroperasi tidak beradasar rute.

"Uji coba ini juga untuk menyerap masukan dari masyarakat. Mereka bebas beroperasi di Jakarta dan tarifnya juga belum ditentukan," kata Safruhan.

Angkutan umum Qute menunggu penumpang di kawasan Kota, Jakarta, Senin (24/7). Sebanyak 17 unit Angkutan Pengganti Bemo (APB) tersebut mampu mengangkut tiga penumpang dan mulai diuji coba untuk mengetahui kelayakan armada. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berbenah diri dan meremajakan angkutan umum, di antaranya bajaj yang bakal beroperasi menjadi bajaj roda empat sebagai alternatif pengganti bemo.

Ada 17 unit bajaj yang diuji coba sejak Jumat 21 Juli 2017 hingga tiga bulan ke depan. Bajaj yang beroperasi ini merupakan kuota para pemilik bemo yang sejak 6 Juli lalu dilarang beroperasi.

Sistem pembayaran masih menggunakan uang tunai. Rencananya, Pemprov DKI bersama Organda akan menerapkan mekanisme pembayaran yang ideal, setelah bajaj roda empat beroperasi.

Bajaj roda empat yang berkapasitas empat orang itu akan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, yakni bahan bakar gas (BBG) seperti bajaj roda tiga yang berwarna biru.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.