KPK Tak Ingin Asian Games 2018 Jadi Ajang Bancakan Korupsi

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pelaksanaan Asian Games 2018 bebas dari tindak pidana korupsi. KPK juga ingin Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC) sebagai pelaksana dalam Asia Games 2018 ini tertib administrasi.

KPK tidak ingin Asian Games 2018 seperti kegiatan olahraga lainnya. Sebut saja penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012 dan Sea Games 2011 Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi bancakan korupsi.

"Kita lihat juga kasus-kasus yang dulu habis setiap event keolahragaan, ada kasus (korupsi) seperti PON dan Sea Games," ujar Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Naiggolan di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

Pahala berjanji, KPK mengawal dan mendampingi pelaksanaan Asian Games 2018 secara langsung. Salah satunya dengan mendampingi para pihak yang masuk dalam INASGOC.

"Kita lihat bagaimana memonitornya. Yang berikutnya kita akan dukung juga untuk regulasi-regulasi, karena ini kan regulasi yang didesain untuk APBN. Padahal kegiatannya swasta, pasti adalah semacam ketidakcocokan antara lain soal multiyears. Kita akan datang ke INASGOC, kita secara khusus terangkan dan kita liat bagaimana memonitornya," jelas Pahala.

Sebelumnya, Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Tohir mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017). Erick datang ditemani oleh Wakil INASGOC Sjafrie Sjamsoeddin.

Penyelenggaraan Asian Games 2018 diwarnai tindak pidana korupsi. Dugaan korupsi ini terjadi dalam kegiatan sosialisasi Asian Games 2018 di enam kota pada 2015.

Polda Metro Jaya telah menetapkan Sekretaris Jenderal KOI Doddy Iswandi, Bendahara KOI Anjas Rivai dan Ikhwan Agus, yang merupakan penyedia jasa kegiatan tersebut sebagai tersangka.

Tak ingin kejadian ini terulang pada pelaksanaan Asian Games 2018, keduanya meminta bantuan KPK.

Asian Games 2018 bakal digelar pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Indonesia menjadi tuan rumah pesta olah raga negara-negara Asia untuk kedua kalinya setelah 1962.

Saksikan video berikut ini: