Sukses

Membela Ayah, Pemuda 19 Tahun Tewas Ditikam

Kakak beradik tega menikam seorang pemuda 19 tahun usai mengejek ayah korban yang merupakan seorang tuna netra.

Patroli Indosiar, Medan - Dua orang kakak beradik menikam seorang pemuda 19 tahun hingga tewas di Gunung Sitoli, Sumatera Utara pada Minggu, 2 Juli 2017 dini hari. Korban tewas setelah mencoba membela ayahnya yang diejek dua orang tersebut.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Senin (24/7/2017), korban tewas ditikam dua orang kakak beradik setelah mencoba membela ayahnya, seorang tuna netra yang diejek kedua pelaku.

Kejadian bermula, ketika ayah korban diejek kedua pelaku, saat sedang melintas. Korban lalu menghampiri kedua pelaku dan berkelahi dengan salah seorang pelaku. Ketika perkelahian tersebut dilerai sang ayah, korban ditikam pelaku lainnya hingga tewas.

Sementara sang ayah selamat meskipun terkena sabetan benda tajam.

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, satu pelaku bernama Sokhijatulo Waruwu alias Ama Yani ditangkap dalam pelariannya ke dalam hutan.

Polisi mengamankan sebuah parang dan sebilah pisau serta sepotong kayu, sedangkan pelaku lainnya yakni Haogosokhi Waruwu ditangkap petugas pada Minggu sore dan masih dalam pemeriksaan petugas.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.