Sukses

Negara Islam Kecam Blokade Israel Terhadap Masjid Al-Aqsa

Penutupan Masjid Al-Aqsa oleh pemerintah Israel mengundang kecaman dari berbagai pihak.

Liputan6.com, Yerusalem - Penutupan Masjid Al-Aqsa oleh pemerintah Israel mengundang kecaman dari berbagai pihak. Akibat penutupan ini ketegangan meningkat di Kota Yerusalem.

Bahkan seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Sabtu (22/7/2017), pasukan Israel bersenjata lengkap melakukan pemeriksaan yang cukup ketat.

Penutupan Masjid Al-Aqsa dipicu oleh tertembaknya dua tentara Israel hingga berbuntut tewasnya tiga penyerang tersebut. Usai penutupan, terjadi unjuk rasa yang berujung dengan penembakan Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri.

Akibat rangkaian insiden tersebut pemerintah Israel memblokade kawasan Masjid Al-Aqsa. Mereka tidak menginzinkan umat muslim untuk beribadah di masjid suci tersebut dengan alasan keamanan.

Tindakan pemerintah Israel memicu protes dari negara-negara Islam. Di Yordania, ratusan ribu warga mengecam penutupan Masjid Al-Aqsa serta penembakan terhadap Imam Masjid Al-Aqsa.

Tindakan Israel menutup Masjid Al-Aqsa serta melarang umat muslim untuk salat Jumat di sana adalah yang pertama kali sejak tahun 1969. Hal ini yang memicu kemarahan umat Islam di Yerusalem.