Sukses

Anies Minta Restu Sultan Sebelum Dilantik Jadi Gubernur DKI

Menurut Anies, Yogyakarta, dan DKI Jakarta memiliki sejumlah kesamaan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menemui Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Kilen, Selasa, 18 Juli malam. Anies datang untuk meminta restu sebelum dirinya resmi dilantik sebagai gubernur.

Pertemuan Anies dan Sultan di Keraton Kilen yang merupakan kediaman Sultan itu berlangsung secara tertutup mulai pukul 20.30 WIB hingga Rabu, pukul 00.10 WIB.

"Saya tumbuh besar di Yogyakarta dan saya akan mendapatkan tugas di Jakarta, sehingga tentu mohon doa restunya," kata Anies seusai bertemu Sultan, Rabu (19/7/2017).

Anies Baswedan mengatakan, selain meminta restu, dalam pertemuan dengan Sultan yang berlangsung selama 3 jam lebih itu dia juga berdiskusi mengenai tata kelola pemerintahan yang selama ini Sultan lakukan. Anies pun diharapkan dapat menerapkannya saat memimpin Jakarta.

"Mendiskusikan banyak hal yang mungkin bisa menjadi bahan pelajaran. Beliau sudah menjadi gubernur lebih dari 15 tahun, sehingga pengalamannya luar biasa," ujar Anies.

Selain tata kelola pemerintahan, menurut Anies, Sultan juga mengulas konsep partisipasi warga, termasuk dalam penataan bantaran sungai di Yogyakarta.

Ia mengaku ingin menerapkan konsep itu di Jakarta karena mampu menghindari penggusuran untuk menata bantaran sungai.

"Ada beberapa aspek partisipasi warga di Yogyakarta yang kita ingin bangun di Jakarta," ucap Anies dikutip dari Antara.

Menurut Anies, Yogyakarta dan DKI Jakarta memiliki sejumlah kesamaan, di antaranya dari aspek keragaman warganya yang berasal dari berbagai daerah.

Di Yogyakarta, kata Anies, keragaman warga itu dapat dikelola dengan baik sejak Hamengku Buwono IX.

Anies mengatakan berdiskusi panjang lebar dengan Raja Keraton Ngayogyakarta itu sudah menjadi kebiasaannya sejak duduk di bangku SMA.

"Bagi saya pribadi berdikusi dengan Sultan bukan barang baru. Saya ngobrol berdiskusi dengan beliau itu sejak SMA kelas 3," kata Anies Baswedan.


Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.