Sukses

Top 3: Siapa Iriana Ustinova, Istri Ahli IT Hermansyah?

Selain soal kabar tentang istri Hermansyah, ada pula berita tentang fakta-fakta mengerikan dalam kasus sabu seberat 1 ton di Anyer.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar miring yang menyebut Iriana Ustinova adalah seorang mantan Pekerja Seks Komersial (PSK), mengejutkan keluarga. Namun, perwakilan keluarga, Ichwan, menegaskan kabar yang beredar di media sosial adalah hoaks.

Ia mengetahui kabar bohong itu pada Kamis, 13 Juli 2017 pagi, setelah membuka situs berita. Salah satu artikelnya memuat tulisan negatif tentang istri ahli IT Hermansyah.

Selain soal kabar tentang istri Hermansyah, ada pula berita tentang fakta-fakta mengerikan dalam kasus sabu seberat 1 ton di Anyer. Kemudian ada pula cerita tentang akhir pelarian bandar sabu 1 ton di Pantai Anyer.

Berikut Top 3 News yang dirangkum oleh Liputan6.com:

1. Ada Kabar Miring soal Istri Hermansyah, Begini Reaksi Keluarga

Istri ahli IT Hermansyah, Iriana (tengah). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Keluarga membantah kabar miring tentang latar belakang Irina Ustinova Svedlovk, istri ahli IT Hermansyah, yang disebut-sebut sebagai mantan pekerja seks komersial (PSK).

Perwakilan keluarga, Ichwan, mengatakan kabar yang beredar di media sosial adalah hoaks. Ia mengetahui kabar bohong itu pada Kamis, 13 Juli 2017 pagi, setelah membuka situs berita. Salah satu artikelnya memuat tulisan negatif tentang perempuan asal Ukraina itu.

si tulisannya: Iriana masuk ke Indonesia dengan bantuan Agen Yulia dan selanjutnya direkrut Charlie untuk bekerja sebagai cewek PSK klub malam di Malioboro, Jakarta Kota. Diketahui selama bekerja, terdapat tamu tetap yaitu Hermansyah yg datang hampir dua kali dalam seminggu.

Selengkapnya...

2. 4 Fakta Mengerikan dalam Kasus Sabu 1 Ton di Anyer

Barang bukti penyeludupan sabu seberat 1 ton yang digagalkan polisi di Anyer, Banten. (Dok Pol)

Tim gabungan Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan sabu seberat 1 ton di bangunan bekas Hotel Mandalika, Anyer, Serang. Operasi tersebut merupakan hasil pengembangan yang dilakukan dari Jakarta.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen M Irianto, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi tersebut sebelum operasi berlangsung. Mereka memantau pergerakan para penyelundup barang haram itu selama dua bulan.

Ketika mendapatkan momen yang tepat, tim langsung bergerak. Kala itu, para penyelundup tengah memindahkan barang haram dari kapal menuju mobil Innova krem.

Dari penangkapan jaringan internasional narkoba tersebut, terkuak fakta-fakta di balik penggerebekan sabu 1 ton tersebut. Apa saja fakta tersebut?

Selengkapnya...

3. Akhir Pelarian Bandar Sabu 1 Ton di Pantai Anyer

 

Hotel yang dijadikan penyimpanan sabu 1 ton di Anyer, Serang. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Jajaran Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu di kawasan Anyer, Serang, Banten. Tak tanggung-tanggung, jumlah sabu yang diamankan mencapai seberat 1 ton.

Kapolda Metro Jaya M Iriawan membeberkan proses penyergapan empat tersangka penyelundupan sabu 1 ton itu berlangsung di bekas bangunan Hotel Mandalika, Anyer, Serang.

Menurut dia, operasi tersebut terungkap berdasarkan hasil pengembangan dari Jakarta. Iriawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengintaian selama dua bulan di lokasi bangunan yang terlihat kusam tak terurus tersebut.

Halamannya yang dikelilingi rumput ilalang serta kaca bangunan yang pecah menambah kesan tempat tersebut jauh dari perhatian warga. "Anggota saya sudah dua bulan lalu (pantau lokasi) di sini," ujar Iriawan di lokasi kejadian, Serang, Kamis (13/7/2017).

Iriawan pun bercerita bagaimana detik-detik anggotanya mengungkap aksi penyelundupan sabu tersebut.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini