Sukses

Ketupat Jadi Penawar Rindu Pasukan Perdamaian RI di Lebanon

Acara Lebaran yang digelar pasukan perdamaian RI Lebanon turut dihadiri oleh pasukan dari negara lain.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Idul Fitri ketika berada di negeri orang terasa berbeda dibandingkan di negeri sendiri. Hal inilah yang yang dirasakan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Military Police Unit Kontingen Garuda TNI XXV-I / UNIFIL Lebanon.

Jauh dari Tanah Air, pasukan yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini harus merayakan Lebaran jauh dari keluarga. Namun demikian, mereka tetap berbagi kebahagiaan bersama para prajurit lain dari berbagai negara. 

Sebelum acara silaturahmi dimulai, para prajurit lebih dulu menunaikan ibadah Salat Id di Lapangan Gajah Mada Base UNP 7-3 Blat Marjayoun Lebanon Selatan.

Selesai kegiatan salat Idul Fitri, acara dilanjutkan dengan saling silaturahmi bersama dengan para personel pasukan perdamaian dari beberapa negara.

Turut hadir Komandan Batalyon India Col. Dhinendra, Komandan Zeni Kamboja Col Lang Venna, para Chief, LO jajaran Seceast, para Observer yang tergabung dalam OGL/ Observers Group Lebabon, Spanish Military Police Detachment, serta para personel Batalyon India yang beragama Islam.

Pasukan RI di Lebanon ajak Pasukan dari negara lain menyantap ketupat (Satgas Military Police Unit Kontingen Garuda TNI XXV-I )

Dalam sambutannya, Komandan Satgas MPUKongaXXV-I/UNIFIl Letkol Cpm Joni Kuswaryanto mengatakan, suatu kehormatan acara silaturahmi ini dihadiri oleh para Komandan Satuan jajaran Seceast serta pasukan perdamaian dari negara lain.

Acara Silaturahmi ini dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu khas Lebaran, yaitu opor dan ketupat.

"Ini adalah tradisi bangsa Indonesia saat berlebaran, berkumpul, saling memaafkan dan menikmati Ketupat. Ketupat yang didatangkan dari Indonesia tersebut merupakan obat kangen dan pelengkap menu lebaran personel Indonesia," ujar Joni dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2017). 

Pada akhir kegiatan, Komandan Satgas MPU Konga XXV-I/ UNIFIL, dihampiri seorang prajurit batalyon asal India bernama Saddam Hussain, dia datang bersalaman dan memeluk Joni sambil mengungkapkan bahwa suasana seperti ini tidak ditemukan ditempat lain.

"Terima kasih Komandan, Anda adalah keluarga saya," ucap Saddam dalam Bahasa Inggris.

Joni menyampaikan acara tersebut merupakan cara pasukan perdamaian RI menyambut Idul Fitri dengan suasana bahagia dan penuh kekeluargaan. 

"Inilah cara kami Pasukan Garuda TNI UNIFIL dalam merayakan pesta kemenangan setelah satu bulan lamanya berpuasa, berperang melawan hawa nafsu. Walaupun kita jauh dari keluarga dan Tanah Air," ucap Joni.

 

 

 

 

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.