Sukses

Sebabkan Macet, Rest Area Kecil di Tol Cipali Ditutup

Sejak pukul 11.00 WIB, ribuan kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi mulai antre untuk keluar GT Palimanan ke arah Jawa Tengah.

Liputan6.com, Cirebon - Ribuan kendaraan mulai memasuki tol Cipali. Ini terlihat dari adanya antrean sejauh 2 km dari Gerbang Tol Palimanan.

Pantauan di lokasi, antrean di GT Palimanan mengular hingga 1 km ke belakang. Petugas baik polisi maupun pengelola Cipali terjun langsung untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Kasatlantas Polres Cirebon AKP Achmad Troy menyebutkan, memasuki H-4 lalu lintas arus mudik di Cipali terpantau mulai ramai. "Info dari Jakarta dan Tol Cikopo bahwa kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah sudah padat," kata Troy.

Dia menyebutkan, timbulnya antrean hingga lebih dari 1 km tersebut karena banyak kendaraan yang berhenti di rest area kecil KM 191. Sebagian besar pemudik yang berhenti di rest area tersebut untuk mampir salat zuhur.

Dari kondisi tersebut, polisi dengan terpaksa menutup rest area kecil. Selanjutnya, pemudik yang berhenti dipindahkan ke rest area KM 207. "Kami pindahkan 15 km di depannya dengan posisi rest area lebih besar dan memadai," ujar dia.

Troy mengatakan, antrean kendaraan tersebut terbilang masih bisa diatasi. Karena itu, polisi masih belum memberlakukan pengalihan arus.

Dia menyebutkan, rekayasa lalu lintas dilakukan apabila terjadi antre lebih dari 5 km. Kendaraan akan dialihkan ke GT Sumberjaya dan GT Kertajati, setelah itu diarahkan ke arteri.

"Apabila masih bisa menampung akan diarahkan kembali di pintu tol terdekat. Apabila tidak menampung akan diarahkan ke arteri hingga ke Losari," kata dia.

Pantauan di lokasi, sejak pukul 11.00 WIB, ribuan kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi mulai antre untuk keluar GT Palimanan ke arah Jawa Tengah. Pemudik juga mulai mengeluh lantaran waktu tempuh yang semakin lama.

Jika biasanya waktu tempuh dari Jakarta ke Cirebon hanya 3 jam perjalanan, saat ini waktu tempuh sudah mencapai 6 jam perjalanan.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.