Sukses

Waspada, Ini Titik-Titik Jalur Tengkorak di Jawa Barat

Polisi pun mengimbau pemudik agar lebih berhati-hati saat berkendara melalui wilayah jalur tengkorak tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Beberapa titik jalur mudik di wilayah Jawa Barat masih rawan kecelakaan atau disebut jalur tengkorak. Polisi pun mengimbau pemudik agar lebih berhati-hati saat berkendara melalui wilayah tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, lokasi rawan kecelakaan di wilayah Pantura yang menjadi jalur mudik adalah Simpang Suroto Kunto, Simpang Cikalong di Karawang, Bungursari di Purwakarta, Patok Beusi di Subang, Kandang Haur, Lohbener.

Selain itu juga Losarang di Indramayu, Susukan, Simpang Gotrok-Arjawinangun, Beber di Kabupaten Cirebon, serta Jalan Raya Pilang dan Losari Mundu di Kota Cirebon.

"Di semua jalur baik Pantura, tengah, dan selatan terdapat titik-titik lokasi rawan terjadinya kecelakaan," ujar Yusri, Minggu (18/6/2017).

Sedangkan di jalur selatan, kawasan tengkorak terdapat di Jembatan Cibereum, Pasir Tulang, Tapal Kuda, dan Tungturunan di Cianjur, Jalan Raya Cipatat dan Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, juga Jalan Soekarno-Hatta dan Cibiru di Kota Bandung, Nagreg di Kabupaten Bandung, Malangbong dan Kadungora di Garut, Salawu, Cikalong, dan Cipatujah di Kabupaten Tasik, Gentong di Tasikmalaya Kota, dan Cijeunjing di Ciamis.

Sementara di jalur tengah, lokasi rawan kecelakaan terdapat di Cadas Pangeran, Cijelag, dan Tanjung Sari di Sumedang, Kadipaten di Majalengka, serta Bandorasa Wetan dan Jalan Siliwangi di Kuningan.

Selain di jalur arteri, kawasan tengkorak juga terdapat di jalur tol, yaitu di KM 49 -52 Cikampek, KM 83 - 90 Cipali, KM 100 - 110 Cipali, KM 130 - 140 Cipali, KM 165 - 178 Cipali, KM 183 - 184 Cipali, KM 202 - 203 Palikanci, dan KM 230 - 232 Palikanci.

"Untuk mengantisipasi kecelakaan ini, kita mengimbau pemudik untuk lebih berhati-hati. Jangan saling mendahului yang bisa berakibat fatal," imbau Yusri.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.