Sukses

Sandiaga Berharap Tak Ada Lagi Pengusaha yang Terjun ke Politik

Menurut dia, cukup dirinya saja orang terakhir dari kalangan pengusaha yang terjun dan merasakan bagaimana hidup di dunia politik.

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyarankan kepada para pengusaha di Jawa Timur untuk tidak terjun ke dunia politik.

"Dunia usaha, khususnya di negeri ini sangat butuh wirausahawan, apalagi yang jadi politisi sudah terlalu banyak," ujar Sandiaga di sela menjadi pembicara di "Ngaji Bisnis bareng Sandiaga Uno" di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jawa Timur, Minggu 11 Juni 2017.

Menurut dia, cukup dirinya saja orang terakhir dari kalangan pengusaha yang terjun dan merasakan bagaimana hidup di dunia politik yang dinilainya memiliki perbedaan sangat jauh.

"Cukup saya saja. Kepada para pengusaha-pengusaha seperti Anda, tetaplah fokus membangun usaha sebesar-besarnya, sebab politik itu memabukkan," kata Sandiaga seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi pembeda antara politik dan bisnis, yaitu masalah loyalitas, masalah risiko, serta masalah janji.

"Kalau di bisnis, loyalitas adalah segalanya, tapi di politik bukan yang utama. Kalau di bisnis, risiko mendapat perhatian setengah mati untuk menguranginya, tapi di politik semakin tinggi risiko semakin menarik. Begitu juga tentang janji, yang di bisnis wajib terealisasi, tapi di politik belum tentu," tegas Sandiaga.

Tak Terkait Pilgub Jatim

Disinggung tentang kedatangan dan rangkaian kegiatannya selama dua hari di Jatim, politikus asal Partai Gerindra tersebut membantah ada keterkaitan dengan Pilkada Jatim 2018.

Mantan Ketua Umum HIPMI itu justru mengaku ingin seperti Soekarwo-Saifullah Yusuf yang terbukti hampir dua periode bersama-sama membangun Jatim tanpa ada konflik.

"Saya ingin belajar dari Pakde Karwo dan Gus Ipul yang sudah dua periode memimpin Jatim," kata pria yang dijadwalkan dilantik sebagai pemimpin DKI Jakarta bersama Anies Baswedan pada Oktober 2017.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengaku sepakat dengan pemikiran Sandiaga Uno yang menyarankan agar pengusaha tak terjun ke politik jika belum siap sebagai politisi.

"Lebih baik fokus dan konsentrasi membesarkan usahanya karena pengusaha itu bermanfaat bagi banyak orang maupun negara. Mereka membayar pajak dan menciptakan lapangan pekerjaan, yang tentunya berimbas pada penguatan perekonomian," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Kendati demikian, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berpendapat, politik dan bisnis pada prinsipnya sama, hanya persoalan dinamika yang membedakannya.


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.