Sukses

Buru Perampok Maut di Daan Mogot, Polisi Cek CCTV Pom Bensin

Keluarga, kerabat, dan rekan-rekan kerja korban terus berdatangan ke rumah duka Davidson, di Kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga, kerabat, dan rekan-rekan kerja korban terus berdatangan ke rumah duka Davidson, di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, untuk menyampaikan belasungkawa. Keluarga tidak menyangka Davidson Tantono yang dikenal baik, sabar, dan patuh kepada orang tua, tewas ditangan perampok dengan tragis.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (10/6/2017), rencananya jenazah korban akan dikremasi pada Senin besok. Informasi yang didapati kakak ipar korban, Steven Wijaya, dari salah satu teman korban, sesaat sebelum kejadian penembakan, Davidson sempat menelepon dan menyampaikan bahwa ban mobilnya bocor. Namun, beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan dan teriakan.

Polisi telah menghimpun keterangan dari sejumlah saksi dan menyelidiki sidik jari di kendaraan korban, termasuk rekaman kamera pengawas atau CCTV di SPBU.

Pada Jumat, 9 Juni siang, Davidson Tantono tewas ditembak kawanan perampok saat mempertahankan tas miliknya yang berisi uang Rp 300 juta. Diduga, pelaku yang berjumlah empat orang telah membuntutinya sejak korban mengambil uang di sebuah bank, hingga berhenti untuk menambal ban di SPBU Jembatan Gantung, Jakarta Barat.