Tanggul Jebol di Bogor Robohkan 11 Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah Tanggul milik perusahaan swasta di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, jebol dan membanjiri rumah, sawah, dan peternakan ikan.

Pemerintah desa setempat mencatat peristiwa yang terjadi Sabtu (10/6/2017) sekitar pukul 06.30 WIB itu, mengakibatkan 11 rumah rusak berat dan belasan kolam ikan serta sawah warga tertimbun lumpur.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiswa tersebut, namun puluhan warga terpaksa diungsikan ke tempat aman. Ada pun rumah yang mengalami kerusakan parah antara lain milik Anip (38), Eroh (74), Nani (48), Jaen (30), Otoy (32), Inta (34), Ocih (45), Odih (44), Jarim (60), Engkus (32), dan Anik (75).

Kepala Desa Cibunian, Basuni mengatakan, tanggul milik PT Jaya Dinamika Geohidro Energi itu berukuran 8 meter x 24 meter, tinggi 10 meter.

Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan banjir bandang hingga merendam pemukiman warga dan merusak belasan rumah, sawah dan puluhan ton ikan mati akibat kolam ikan milik petani diterjang air bercampur lumpur.

"Rumah, kolam ikan dan sawah rusak tertimbun lumpur. Sungai Cianten juga tercemar lumpur," kata Basuni saat dikonfirmasi.

Basuni belum mengetahui berapa jumlah kerugian akibat kejadian tersebut. Namun dampak kerusakan akibat jebolnya tanggul itu sangat parah. "Ini sudah 2 kali. Tapi kali ini paling parah," ujar dia.

Saat ini, tim relawan dan BPBD Kabupaten Bogor sudah tiba dan sedang membantu mengevakuasi korban bencana serta membersihkan puing-puing dan mendirikan posko tanggap bencana, pos kesehatan.

"Untuk total kerugian dan jumlah kerusakan dipastikan bertambah karena masih diinventarisir oleh petugas," terang Basuni.