Sukses

Banjir di India Tewaskan 17 Orang

Banjir besar yang dipicu oleh hujan lebat di India bagian utara, Uttar Pradesh, telah menewaskan sedikitnya 17 orang, ribuan rumah hanyut dan sekitar dua juta orang mengungsi dalam tempo 24 jam.

Liputan6.com, Uttar Pradesh: Banjir besar yang dipicu oleh hujan lebat di India bagian utara, Uttar Pradesh, telah menewaskan sedikitnya 17 orang, ribuan rumah hanyut dan sekitar dua juta orang mengungsi dalam tempo 24 jam. Demikian yang dilansir Associated Press, baru-baru ini.

Menurut juru bicara pemerintah, Diwakar Tripathi, sebagian besar Negara Bagian Uttar Pradesh telah tertutup oleh banjir dari air sungai yang tumpah dan merambah ke beberapa daerah lainnya. Tentara dan pasukan militer telah bekerja untuk mengevakuasi orang-orang dari desa terdampar dan memindahkan mereka ke tempat-tempat pengungsian di daerah yang lebih aman.

"Sedikitnya 17 orang tewas semalam dan lebih dari seribu rumah telah hanyut. Beberapa daerah sebagian besar telah tertutup banjir," kata Tripathi.

Daerah utara India telah mengalami hujan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Agustus silam. Menurut Departemen Meteorologi India, sebagian besar sungai yang mengalir berstatus bahaya, termasuk Yamuna dan Gangga yang mengalir melalui Uttar Pradesh.

K.K. Sinha, juru bicara dari tim penyelamat mengungkapkan, sejauh ini tempat penampungan dan fasilitas medis sudah didirikan di negara bagian itu. Sementara, helikopter militer juga sudah menjatuhkan paket makanan dan air untuk korban-korban di desa terpencil.

Adapun menurut Suresh Tomar, seorang pejabat distrik, salah satu daerah yang paling parah terkena banjir adalah kota industri Moradabad. Di sana sekitar 200 ribu orang harus diungsikan,

Selain itu, kerusakan parah terjadi pada lahan pertanian dengan tanaman yang bernilai sekitar 35 miliar rupee (US$ 750 juta). Sementara berdasarkan ramalan cuaca akan terjadi hujan yang lebih lebat untuk beberapa hari ke depan. Peringatan banjir pun telah dikeluarkan untuk 18 kabupaten di Uttar Pradesh.

Di negara tetangga, Pakistan, banjir monsun telah menewaskan lebih dari 1.700 orang dan merusak hampir 1,9 juta rumah dalam enam pekan terakhir.(ANS/AP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini