Sukses

3 Warga Diserang Sekelompok Bermotor di Ciputat Tangsel

Sementara anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Ciputat yang sedang melakukan patroli memergoki aksi para pelaku (kelompok bermotor).

Liputan6.com, Jakarta - Tiga warga yang tengah lewat di Jalan Kihajardewantoro atau tepatnya di jembatan Sasak Mentering Kelurahan Sawah, Ciputat Kota Tangerang Selatan, dikeroyok sekelompok pemuda tak dikenal, Minggu (28/5/2017) dini hari. Dalam aksinya pelaku menggunakan senjata tajam dan kabur dengan sepeda motor.

Korban atas nama Reza Widodo (23), Alvian Nawawi (20) dan Anzar Haryanto (19) tengah melintas sekitar pukul 02.30 dini hari.

Saat melintas, ketiganya tiba-tiba diadang belasan orang yang menggunakan sepeda motor dan membawa clurit dan klewang. Melihat itu, secara reflek Azhar menjatuhkan sepeda motor yang membonceng kedua korban lainnya.

Namun hal tersebut malah membuat pelaku menghujani senjata tajam ke arah ketiganya. Sementara anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Ciputat yang sedang melakukan patroli memergoki aksi para pelaku.

Melihat petugas, para pelaku pun berusaha melarikan diri dan sempat mengancam petugas dengan mengacungkan senjata ke petugas. Kejar-kejaran pun terjadi, hingga akhirnya tiga pelaku dibekuk di Jalan Aria Putra, Kedaung atau tepatnya Depan Musala An Nur.

Warga yang kesal dengan ulah pelaku langsung menghadiahi ketiganya dengan bogem mentah. Para pelaku pun digelandang ke Polsek Ciputat.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widyanto membantah bila aksi kriminal tersebut dilakukan sekelompok geng motor. "Pelaku yang kita tangkap dan amankan itu pelaku kriminal biasa," ungkap dia.

Hanya saja melakukan tindak kriminal dengan menggunakan senjata tajam dan untuk memudahkan melarikan diri mereka menggunakan sepeda motor. Setelah diinterogasi juga, sebanyak tiga pelaku yang diamankan mengaku hanya spontan dan tidak terorganisir.

"Mereka juga tidak memiliki pemimpin atau leader, tidak ada markasnya, tidak memiliki anggota tetap dan tidak memiliki identitas kelompok atau yang mencirikan mereka," papar Fadli. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.