Berburu Restoran Halal di Korea Selatan

Fokus, Korea - Perkembangan Islam di Korea Selatan cukup pesat. Saat ini, di seluruh negara berjuluk Negeri Gingseng ini, tercatat sekitar 35 ribu pemeluk Islam.

Berkunjung ke Ibu Kota Korea Selatan, kita bisa mengunjungi masjid pusat Seoul di daerah Hannam-Dong Yongsan-Gu. Dibangun tahun 1974, masjid satu-satunya di Ibu Kota Korea Selatan ini juga menjadi destinasi wisata. Wisatawan asal Indonesia juga kerap mengunjungi tempat ini.

Selain tempat ibadah, siswa sekolah di sekitar Seoul juga menjadikan tempat ini sebagai kajian pelajaran di sekolah. Dan ternyata ada tangan-tangan muslim Indonesia yang turut mempercantik masjid ini.

Puas mengunjungi masjid pusat Seoul, wisatawan bisa mencari makanan berbuka di kawasan Itaewon. Di kawasan ini terdapat sejumlah rumah makan bertuliskan halal di sepanjang jalan. Selain makanan Timur Tengah, kita bisa menemukan masakan khas Korea yang halal. Pemiliknya adalah suami istri orang Korea asli yang menjadi mualaf.

Tak hanya tidak memakai daging babi, bumbu-bumbu lain juga sangat diperhatikan, di antaranya tidak menggunakan alkohol untuk memasak. Harganya pun pas di kantong, sekitar Rp 50 ribu - Rp 150 ribu untuk satu menunya.

Sertifikasi halal dikeluarkan oleh Korea Muslim Federation. Semacam MUI di Indonesia. Adanya label halal membuat banyak umat Islam merasa tenang untuk mengonsumsi berbagai menu yang ditawarkan.