Sukses

Menhub: Insyaallah Mudik Tahun Ini Tak Ada Kemacetan Parah

Budi Karya memastikan persiapan Lebaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya.

Liputan6.com, Brebes - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau kesiapan arus mudik Lebaran 2017 di Flyover Dermoleng dan pintu Tol Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah, Minggu kemarin. Dia menyatakan, ada perkembangan signifikan terkait konstruksi jalan tol.

"Diharapkan saat Lebaran nanti beroperasi fungsional dari Brebes Timur hingga Weleri, Kendal," ucap Budi Karya Sumadi, Minggu 21 Mei 2017.

Fungsional ini artinya tol belum jadi dan diaspal. Tapi masih berupa beton dasar, dan belum ada marka dan lampu jalan di tol tersebut.

Budi Karya memastikan persiapan arus mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya.

"Saya ke Brexit memastikan agar persiapan Lebaran 2017 lebih baik nantinya. Insyaallah mudik tahun ini jauh lebih nyaman dan lancar tidak ada kemacetan parah,” ujar dia.

Budi Karya menambahkan, lalu lintas Lebaran dibagi menjadi tiga, yakni melalui jalan tol, Jalur Pantura, dan Jalur Selatan.

Kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan minibus akan diarahkan melalui jalan tol darurat dari Brebes Timur hingga Weleri Kendal. Jalur tersebut disiapkan satu lajur selebar tujuh meter dengan kondisi jalan masih lantai dasar.

“Ya diperkirakan sekitar 60 persen kendaraan kecil akan masuk ke tol,” kata Budi.

Sedangkan kendaraan berat seperti bus dan truk akan diarahkan ke Jalur Pantura dan Jalur Selatan.

"Kendaraan besar dilarang melintas ke jalan darurat lantaran kontruksi jalan untuk sementara tidak diperuntukkan kendaraan dengan bobot tonase berlebih," sambung dia.

Siapkan 10 Gardu

Kepala Cabang Tol Kanci Pejagan Pemalang Zulmarlian Iskandar menyebutkan, sudah menyiapkan 10 gardu pintu keluar di dekat exit tol Brebes Timur untuk menyambut arus mudik tahun ini.

Gerbang itu nantinya digunakan untuk pembayaran bagi pengendara yang melintasi tol Pejagan-Brebes Timur dan akan melanjutkan perjalanan ke Semarang melalui jalan tol darurat.

"Dengan 10 gerbang tol itu bisa melayani 70 ribu kendaraan per hari," kata Zulmarlian.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan BBM saat [arus mudik](arus mudik "").

"Selain dengan Polri kami juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi peristiwa seperti tahun lalu," ujar Zulmarlian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini