Sukses

Top 3 News Hari Ini: Chat Seks Rizieq Shihab - Firza Husein Asli

Top 3 News Hari Ini, Inafis menyatakan, foto-foto chat seks Rizieq Shihab dan Firza Husein yang sempat viral itu asli.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, dugaan percakapan seks yang dilakukan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Firza Husein di media sosial menghasilkan penemuan mengejutkan.

Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) menyatakan, foto-foto yang sempat viral itu asli tanpa ada rekayasa.

Apa reaksi Firza? Dia membantahnya dan akan membuktikannya di pengadilan. 

Tersangka atas dugaan pemufakatan makar ini juga mempertanyakan langkah polisi yang tidak menangkap penyebar foto dan percakapan porno dalam www.baladacintarizieq.com.

Lalu, seperti apa reaksi Rizieq Shihab? Rizieq melawan dengan menyatakan tidak akan memenuhi panggilan penyidik kepolisian sampai kapan pun.

Hingga malam ini, berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca di Liputan6.com, terutama di kanal News, Selasa (16/5/2017).

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:   

1. Reaksi Firza Husein soal Temuan Inafis di Situs Baladacintarizieq

Rizieq Shihab dan Firza Husein

Kasus pornografi berupa percakapan seks yang diduga melibatkan pimpinan FPI Rizieq Shihab dan Firza Husein ini sempat viral di dunia maya pada akhir Januari 2017. Polisi pun bertindak cepat dan meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan.

Firza pertama kali diperiksa terkait kasus pornografi saat ia ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sebagai tersangka dugaan pemufakatan makar.

Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri menganalisis foto diduga Firza Husein dalam kasus obrolan porno dengan diduga pimpinan FPI Rizieq Shihab. Hasilnya, Inafis menyatakan foto tersebut asli.

Lalu, apa reaksi Firza?

Selengkapnya...

2. Pengacara: Rizieq Shihab Melawan Aparat

Pemimpin FPI Rizieq Shihab mengacungkan jempol saat memasuki ruang persidangan Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (28/2). Rizieq Shihab menjadi saksi ahli agama di sidang ke-12 terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/RAMDANI/Pool)

Pengacara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, menegaskan kasus yang menyandung kliennya bermuatan politik. Oleh sebab itu, Rizieq tidak akan memenuhi panggilan penyidik kepolisian.

"Habib Rizieq tidak akan datang sampai kapan pun. Ini bentuk perlawanan karena ini (kasus obrolan porno via aplikasi Android) bermuatan politik," kata Kapitra dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Kapitra melanjutkan, seharusnya Mabes Polri menangkap pihak yang mendistribusikan foto dan obrolan mesum yang tersebar.

"Apa itu tidak melanggar hukum bila ada perempuan yang memiliki dokumentasi pribadi malah disebarkan. Jadi, yang jahat itu yang menyebarkan dan memfitnah, bukan orang yang difitnah dan dikejar bak buronan," ujar Kapitra.

Selengkapnya...

3. Cerita Polisi Selamat dari Tembakan Pencuri Koja Berkat Peniti

Anggota Polsek Metro Koja Aiptu Pardi Wiyanto saat berada di Mapolsek Metro Koja. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Dalam penyergapan di Jalan Mawar, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 10 Mei 2017, malam terselip kisah haru dari seorang anggota Polsek Metro Koja Aiptu Pardi Wiyanto. 

Dia terluka akibat terkena tembakan di dada kirinya, tetapi peluru tidak sampai menembus jantung melainkan hanya menyerempet dada kirinya.

Pada malam kejadian, dokter menyebutkan luka Pardi akan segera pulih dengan beristirahat beberapa hari. Peluru yang ditembakan berbelok karena tepat mengenai peniti, yang dibuat untuk menempelkan tanda pengenal.

Peristiwa itu bermula saat Pardi tengah bertugas menyambangi dan menyapa warga. Saat itu pula, Pardi dihubungi ketua RW setempat, yang menyebutkan ada pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) membawa senjata api dan sudah melukai warga.

"Dia (Pardi) itu kan anggota Babinkamtibnas Tugu Utara, Koja, nah dapat telepon dari Ketua RW 06, katanya ada ranmor bawa senpi terus tembak warga. Meluncurlah Pardi," ujar Supriyanto.

Selengkapnya...

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.