Sukses

Massa Bubar, Polisi Tarik Kawat Berduri dari PT Jakarta

Kapolres Jakpus Kombes Sujudi Ario Seto mengatakan, negosiasi dengan massa berjalan lancar. Massa dengan tertib meninggalkan lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok perlahan mulai meninggalkan jalan di depan Pengadilan Tinggi Jakarta. Saat ini hanya tinggal belasan massa pendukung yang berada di sekitar kawasan Pengadilan Tinggi Jakarta. Kebanyakan mereka menunggu kendaraan untuk pulang.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Sujudi Ario Seto mengatakan, negosiasi dengan massa berjalan lancar. Massa dengan tertib meninggalkan lokasi. Untuk itu, dia memastikan akan menarik pulang kendaraan water cannon dan pagar kawat berduri yang ada di depan Pengadilan Tinggi.

"Kita tarik semua, water cannon dan kawat berduri juga geser nanti. Kondusif hari ini. Tadi itu ada sekitar 800 personel jaga," kata Kombes Sujudi di lokasi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).

Namun, dia memastikan kawasan sekitar Pengadilan Tinggi menjadi salah satu prioritas pengamanan saat ini. Sebab pihaknya tidak ingin ada massa yang membandel atau kembali lagi pada malam hari.

"Ini kan masuk objek pengamanan juga. Ya ada personel kita yang stand by di sini," ujar dia.

Pantauan Liputan6.com, saat ini ratusan personel kepolisian sudah bergeser bersamaan dengan mobil water cannon yang ada di pinggir jalan. Sementara, sebagian personel menarik dan membereskan kawat berduri. Kawat berduri itu langsung dimasukkan ke dalam mobil pikap milik polisi.

Sebelum membubarkan diri, ratusan personel kepolisian juga menggelar apel bersama di halaman Pengadilan Tinggi Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.