Sukses

Polisi Bubarkan Simpatisan Ahok di Mako Brimob dengan Senyuman

Ratusan polisi membentuk barikade tanpa senjata dan tameng, namun memberi senyuman untuk membubarkan simpatisan Ahok di Mako Brimob.

Liputan6.com, Depok - Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap simpatisan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang bertahan di gerbang Mako Brimob, Kelapa II, Depok, Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, ratusan polisi membentuk barikade tanpa senjata dan tameng namun memberi senyuman. Sesekali terdengar dari pengeras suara imbauan agar simpatisan Ahok membubarkan diri.

"Kalau taman rusak Ibu kena denda. Ibu yang pakai jilbab waktunya salat ashar, ibadah, pelan-pelan, baik-baik, anggota Brimob tetap senyum dan humanis," imbau seorang polisi lewat pengeras suar di, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2017).

"Silakan ibu-ibu meninggalkan tempat. Meninggalkan tempat dengan cara yang baik," dia melanjutkan.

Melalui barikade polisi, massa simpatisan Ahok akhirnya perlahan mundur, hingga keluar dari areal Mako Brimob.

Kabag Ops Korp Brimob Kombes Waris Agono mengatakan, tindakan ini sebagai bentuk pembelajaran terhadap masyarakat. Hari besar keagamaan dilarang menyampaikan pendapat di muka umum, seperti yang tertuang dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum.

"Ini adalah Hari Raya Waisak. Kami harus toleransi kepada umat Buddha, kemudian juga kan ini dilarang oleh undang-undang. Berharap mereka mengerti," Waris menandaskan.

Sebelumnya, Ahok melalui handy talky (HT) milik polisi menyampaikan imbauan kepada simpatisannya, agar meninggalkan Mako Brimob. Dia juga mengaku dalam kondisi baik saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini