Sukses

Bantu Unair Bangun RS Apung, JK Akan Hubungi Yayasan Bill Gates

Kata Suwaspodo, JK akan membantu biaya operasional RS Apung Uniar dengan beberapa alternatif.

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK berjanji akan menghubungkan penggagas Rumah Sakit Apung Yayasan Ksatria Medika Airlangga (YKMA) dengan Yayasan Bill Gates. JK menyatakan hal itu saat menerima perwakilan YKMA yang dipimpin Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih.

"Alhamdulillah kami berbahagia sekali memperoleh apresiasi dukungan yang luar biasa dari Pak Wapres. Karena saat tinjauan tadi, tim rombongan kami langsung diterima beliau," kata Sekretaris Yayasan YKMA Suwaspodo Henry Wibowo, saat dihubungi, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/5/2017).

Menurut Suwaspodo, JK juga menyebutkan sementara ini akan membantu dana untuk penyelesaian pembuatan kapal jenis pinisi khas Makassar, untuk Rumah Sakit Apung Unair senilai Rp 100 juta.

Selain itu, kata Suwaspodo, JK akan membantu biaya operasional RS Terapung Unair dengan beberapa alternatif. Misalnya dengan BPJS dan menghubungkan dengan yayasan milik Bill Gates.

"Bentuk bantuannya seperti apa, sebaiknya RS Terapung Unair ini dioperasionalkan dulu, nanti akan ketemu mana yang perlu bantuan dan sebagainya," kata Suwaspodo mengutip pernyataan JK.

Bahkan, Suwaspodo menyebutkan, JK juga bersedia meresmikan peluncuran RS Terapung Unair, yang kemungkinan akan dilakukan pada 10 November 2017, bersamaan dengan Dies Natalis ke-63 Universitas Airlangga.

Sementara, Rektor Unair Prof M Nasih mengatakan rencana RS Terapung Unair akan digunakan untuk membantu pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) yang selama ini masih banyak membutuhkan.

Dalam jangka pendek kepulauan yang akan disinggahi RS Apung Unair yakni Jawa Timur, dan kemudian kawasan Indonesia timur yang banyak terdapat kepulauan berpenghuni terpencil dan terluar. RS ini nantinya akan dikendalikan dokter-dokter lulusan Unair dari berbagai keahlian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini