Sukses

Top 3 News Hari Ini: Akhir Petualangan Miryam S Haryani

Top 3 News Hari Ini, Miryam S Haryani ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan bersama seorang pria.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, politikus Partai Hanura Miryam S Haryani berhasil ditangkap KPK setelah beberapa waktu menjadi buron.

KPK menetapkan Miryam S Haryani sebagai buron terkait dugaan pemberian keterangan palsu dalam sidang kasus e-KTP. Penetapan ini dilakukan setelah Miryam dua kali tak hadir dalam panggilan penyidik.

Miryam ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan bersama seorang pria. 

Lalu bagaimana denga kasus penyerangan air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan?

Hingga saat ini polisi telah memeriksa dokter yang mengeluarkan hasil visum Novel dan 19 orang saksi yang terkait dengan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Sementara itu, pembakaran karangan bunga di Balai Kota yang dilakukan buruh pada peringatan Hari Buruh, 1 May 2017 kemarin, membuat Wagub Djarot Saiful Hidayat berang.

Apa yang dilakukan massa buruh menurut Djarot mencerminkan sikap yang tidak simpatik. Dia bahkan meminta para perusaknya ditangkap.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Selasa (2/5/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:  

1. Akhir Pelarian Miryam Haryani

Politisi Hanura Miryam S Haryani. (Hanura.com)

Miryam S Haryani, tersangka dugaan pemberian keterangan palsu dalam sidang kasus e-KTP itu ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Saat ditangkap di sebuah hotel di Kemang, Miryam Haryani tampak mengenakan jaket biru. Dengan rambut terikat, Mantan Anggota Komisi II DPR RI itu terlihat menenteng sebuah tas.

"Miryam ditangkap dengan seorang, laki-laki," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

Namun, Setyo tidak merinci siapa laki-laki tersebut. "Kalau suaminya, siapa ya nama suaminya?" kata Setyo.

Selengkapnya...

2. Polisi Periksa Dokter yang Visum Novel Baswedan

Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memastikan penyelidikan kasus penyerangan air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak berhenti.

"Kita sudah periksa 19 saksi hingga saat ini. Kita kaitkan saksi satu dengan lainnya. Harap semuanya sabar. Penyidik masih bekerja sesuai arahan Bapak Kapolda," terang Argo.

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang kabur menggunakan sepeda motor usai menyerang Novel. Mereka diduga sudah mengintai Novel sebelum hari penyerangan.

Selengkapnya...

3. Wagub Djarot Minta Perusak dan Pencuri Karangan Bunga Ditangkap

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful memberi sambutan saat meresmikan program bedah rumah di Cilincing, Jakarta, Senin (17/4). Pada tahap pertama, sebanyak 18 dari 83 rumah akan dibedah terlebih dahulu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan adanya aksi pembakaran karangan bunga oleh buruh saat May Day atau Hari Buruh. 

"Ingat enggak karangan bunga itu diberikan dengan rasa cinta, itu ada nilainya. Tadi saya juga dapat info dari Sekretaris Daerah (Sekda) bahkan setelah dibakar-bakar seperti itu, banyak karangan bunga yang dicuri. (Harusnya) ditangkap itu," papar dia.

"Masa enggak dihargai gitu kan," tegas Djarot.

Karangan bunga itu, kata Djarot, sebenarnya dapat dijual kembali kepada pihak penjual bunga. 

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.