Polisi Periksa Dokter yang Visum Novel Baswedan

Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memastikan penyelidikan kasus penyerangan air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tidak berhenti.

Polisi pun telah memeriksa dokter yang mengeluarkan hasil visum Kasatgas kasus mega korupsi e-KTP itu.

"Kita masih penyelidikan. Kita telah periksa dokter yang keluarkan visum (Novel Baswedan). Tentu kita juga periksa korbannya," ujar Argo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 1 Mei 2017.

Dia pun meminta agar seluruh pihak bersabar untuk mengetahui siapa penyerang air keras kepada Novel Baswedan.

"Kita sudah periksa 19 saksi hingga saat ini. Kita kaitkan saksi satu dengan lainnya. Harap semuanya sabar. Penyidik masih bekerja sesuai arahan Bapak Kapolda," terang Argo.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang air keras oleh orang tak dikenal, usai salat subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017.

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang kabur menggunakan sepeda motor usai menyerang Novel. Mereka diduga sudah mengintai Novel sebelum hari penyerangan.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Novel masih menjalani perawatan intensif di Singapura. Pihak KPK berharap agar penyerang segera ditangkap.