Sukses

Megawati Dinilai Masih Harus Pimpin PDIP Kawal Jokowi

PDIP masih membutuhkan sosok Megawati untuk menjaga marwah partai.

Liputan6.com, Jakarta Presiden kelima Megawati Soekarnoputri berniat pensiun dari dunia politik. Partai banteng moncong putih memiliki sejumlah kader muda yang relatif berhasil dalam melakukan kaderisasi internal.

Namun begitu, tantangan dan ancaman ideologi bangsa tetap membutuhkan sosok yang mampu menjaga dan mengawal NKRI dari ancaman menguatnya semangat sektarian dan politik identitas.

"Pada konteks ini, Megawati sebagai simbolisasi tokoh politik nasional yang memiliki visi keindonesiaan yang kuat, saya pikir masih perlu memimpin dan menjaga marwah partai untuk tetap berada di garis depan penjaga kebhinekaan dan keindonesiaan," kata pengajar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Padjadjaran, Muradi, Minggu (30/4/2017).

Hal ini, kata dia, perlu digarisbawahi agar transfer pengalaman dan ideologi pada sejumlah kader muda PDIP dapat terus dan tetap berjalan pada garis ideologi kepartaian, yang bersumbu pada semangat menjaga cita-cita para pendiri bangsa.

"Saya kira penting juga menegaskan bahwa dalam politik, penting sekali adanya patron sebagai penggerak dan penyemangat bagi kader-kader muda untuk tetap fokus pada visi dan misi partai. Dan, hal tersebut menjadi porsi bagi Megawati sebagai ketua umum," ujar dia.

Karena itu sebagai partai, menurut dia, PDIP masih membutuhkan sosok putri sulung Proklamator Bung Karno tersebut untuk menjaga marwah partai di tengah serbuan ideologi sektarian yang cenderung menguat.

"Karenanya penting pula kader-kader muda PDIP juga memahami arah gerak dan tujuan partai yang mana sepenuhnya untuk menjaga agar keindonesiaan tetap lestari," ucap Muradi.

Muradi mengingatkan, keteguhan dalam mengambil sikap politik menjadi penegas bahwa PDIP sebagai partai membutuhkan Megawati, untuk tetap memimpin sambil secara bersamaan.

Ia menambahkan, Megawati juga terus membuka ruang politik bagi kader-kader muda untuk mengisi jabatan dan posisi strategis di partai dan pemerintahan sebagai bagian dari pendewasaan politik kader-kadernya.

"Salah satunya adalah membuka jalan bagi salah satu kadernya yang saat ini menjadi presiden, Jokowi. Sosok Megawati juga penting untuk tetap mengawal agar pemerintahan Jokowi tetap berada di garis yang seirama dengan basis politik PDIP," papar Muradi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • PDIP

Video Terkini