Sukses

Bongkar Aksi Koboi di Semanggi, Polda Metro Jaya Analisis CCTV

Polisi telah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di lima lokasi sekitar tempat kejadian aksi koboi di Semanggi itu.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menganalisis rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) guna mengungkap aksi koboi di Semanggi, Jakarta Pusat. Polisi telah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di lima lokasi sekitar tempat kejadian.

"Kita kumpulkan beberapa CCTV pada lima lokasi kejadian itu," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/3/2017).

Menurut dia, analisis rekaman CCTV itu untuk mengidentifikasi pelaku penembakan yang menggunakan sepeda motor terhadap penumpang mobil.

Petugas, lanjut dia, juga menguji balistik terhadap proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak. Uji balistik ini untuk memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku.

Berdasarkan keterangan saksi diduga posisi pelaku aksi koboi yang melepaskan tembakan dibonceng pengemudi sepeda motor.

Sebelumnya, dua penumpang sepeda motor terlibat penembakan terhadap seorang korban Irenius Bransafsafubun yang menumpang mobil bersama rekannya Rendi, Carlos, Rudy, Wawa, Fatur dan Yanes di sekitar Jembatan Semanggi, Jakarta Pusat, Selasa (21/3) dinihari.

Kejadian berawal saat Sendi dan Rudy terlibat pertengkaran dengan orang tidak dikenal usai memesan minum di Plaza Barat Senayan.

Salah satu pelaku terlibat pemukulan dengan Rudy, namun pelaku memanggil temannya kemudian Rudy bersama rekan lainnya masuk ke mobil meninggalkan lokasi kejadian.

Selanjutnya, pelaku berjumlah dua orang itu mengejar korban menggunakan sepeda motor di Pintu 1 Gelora Bung Karno menuju Jalan Sudirman dan melintasi Semanggi.

Pelaku aksi koboi itu melepaskan dua kali tembakan saat melintasi di jalur cepat Semanggi arah Bundaran HI, dan sekali tembakan ketika memutar balik dari arah HI menuju Semanggi hingga mengenai punggung sebelah kiri Irenius.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.