Sukses

Politikus PKS: Kalau Kasus e-KTP Cuma Lewat, Ini Kiamat Kecil

Jangan sampai nasib kasus e-KTP berakhir tak jelas seperti kasus Century.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus e-KTP terus bergulir. Banyak tokoh besar yang disebut dalam dakwaan dan diduga terlibat dalam korupsi bernilai fantastis ini.

Anggota DPR dari PKS Refrizal mengatakan, KPK harus benar-benar tuntas dalam mengusut kasus ini. Jangan sampai nasib kasus e-KTP berakhir tak jelas seperti kasus Century. Nama besar yang muncul masih belum tersentuh hukum.

"Kalau ini lewat semua ini kiamat kecil. Saya prihatin kalau itu benar lewat semua saya prihatin. Century belum jelas sampai sekarang," kata Refrizal di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

Refrizal mengatakan, saat ini yang masih harus didalami adalah apakah anggaran itu sudah dibahas dalam perencanaan di Bappenas. Bila ini tidak masuk dalam perencanaan berarti proyek e-KTP ini sudah tidak benar dari awal.

"Kalau tidak ada jumlah yang Rp 5,9 triliun berarti memang dari awal sudah cacat. Kalau ada di nota keuangan, sudah prosedur jadi cacatnya bareng-bareng," ujar dia.

Karena itu, pengusutan kasus ini harus tuntas dan transparan. KPK diminta membuka dengan jelas sehingga tidak ada kepentingan tertentu yang turut mencampuri.

"Hukum untuk keadilan bukan untuk kepentingan. (Kasus e-KTP) Jangan ada yang ditutupi terbuka jangan ada kepentingan tertentu," tegas Refrizal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini