Sukses

Mengenal Sosok Baginda Dahlan, Pemimpin Pertama Jakarta

Selama memimpin Jakarta, Baginda Dahlan sangat menjunjung toleransi dan menghargai perbedaan.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak masyarakat yang mungkin belum mengenal siapa sosok Baginda Dahlan Abdullah, tokoh pejuang, asal Sumatera Barat yang mempunyai sederat pengalaman sebagai diplomat di masa awal kemerdekaan RI.

Berbagai jabatan pun pernah diemban olehnya di saat Republik Indonesia masih seumur jagung. Mulai dari jabatan Duta Besar RI untuk Irak dan sebagian negara-negara Timur Tengah, hingga menjadi Wali Kota pertama DKI Jakarta.

Gandasari Abdullah Win, salah satu anak Baginda Dahlan Abdullah, bercerita mengenai sosok sang ayah yang dianggap sebagai tokoh gigih berjuang di masa awal kemerdekaan Indonesia, bersama para pendiri bangsa lainnya.

"Setahu saya, waktu saya masih kecil, hampir tiap hari beliau rapat dinas, rapat-rapat dan rapat bekerja untuk demi pendirian negara ini. Baginda Dahlan merupakan putra bangsa yang mengabdikan dirinya (untuk Indonesia)," ujar Gandasari dalam simposium mengenang jasa Baginda Dahlan Abdullah di Gedung Caraka Loka Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017).

Salah satu yang paling berkesan di mata Gandasari selama bersama Baginda Dahlan yaitu saat ayahnya diminta Presiden pertama RI, Sukarno, menjadi Wali Kota Jakarta, yang kala itu masih bernama Batavia pada 1952. Jabatan itu, menjadikan Dahlan sebagai pemimpin pertama Jakarta.

Gandasari mengatakan, selama memimpin Jakarta, Dahlan sangat menjunjung toleransi dan menghargai perbedaan kultur beragam yang sudah melekat di Jakarta. 

"Pada tahun 1952 ayah (Baginda Dahlan) diangkat menjadi Wali Kota Batavia, di sini ayah menunjukkan sikap toleransi terhadap ras dan beragama. Saat itu beliau menjadi pertama menjadi Wali Kota Jakarta," tutur dia.

Pertama Sebut Orang Indonesia

Sementara, di tempat yang sama penulis buku biografi H Baginda Dahlan Abdullah, Suryadi mengatakan Baginda Dahlan merupakan pionir diplomat Tanah Air yang mempertahankan Indonesia untuk tetap hidup dan merdeka.

"Kita ingat bahwa negara kita saat menjadi bayi merah, peran dari diplomasi keluar negeri itu sangat penting dan salah satunya adalah Baginda Dahlan Abdullah," kata Suryadi.

Sejumlah catatan yang diteliti Dr Suryadi menyebut, Baginda Dahlan Abdullah merupakan orang Indonesia pertama yang menggunakan kata 'Indonesia' dan 'orang Indonesia' dalam konteks wacana politik di Negeri Belanda.

Untuk pertama kalinya Baginda Dahlan mengucapkan kata itu dalam sebuah ceramah publik yang bernuansa politis dalam acara Indisch Studiecongres dalam rangka lustrum perkumpulan mahasiswa Indologi (Indologenvereeniging) di Leiden pada 23 November 1917.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini