Sukses

Ditanya Pertemuan Raja Salman dan Rizieq Shihab, Seskab Tertawa

Menag Lukman Hakim Saifuddin, diberi tugas khusus untuk mengatur pertemuan ini Raja Salman dengan beberapa tokoh agama Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan akan ada pertemuan antara Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dengan para pemuka agama Indonesia. Pertemuan dengan Raja Arab Saudi itu akan dilaksanakan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017).

"Iya. Waktunya sudah diatur, orang-orangnya juga diatur," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin diberi tugas khusus untuk mengatur pertemuan ini. Termasuk siapa saja pemuka agama yang diundang untuk berdialog langsung dengan Raja Salman.

"Nanti akan diatur waktu para pemuka agama yang prominance (terkemuka), terbatas berdialog, bertemu secara langsung dengan Raja," imbuh dia.

Saat ditanya beberapa nama yang akan masuk dalam daftar Pramono enggan menjawab. Termasuk kabar pertemuan Raja Salman dengan pimpinan FPI Rizieq Shihab. Pramono malah tertawa saat disebut nama Rizieq.

"Menteri Agama yang mengaturnya," ucap Pramono.

Selain ke Istana Bogor, Raja Salman juga dijadwalkan memberi pidato di Gedung DPR RI. Para tamu penting diagendakan hadir dan turut mendengar pidato dari Raja Arab Saudi itu.

Sejumlah tamu yang diundang di antaranya Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan para ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal (GNPF-MUI).

"Ya semua diundang, Habib Rizieq, Ustad Zaitun Rasmin, Ustad Bachtiar dan beberapa ulama dari GNPF diundang ke DPR. Termasuk saya sendiri," ujar Pengacara Rizieq Shihab Kapitra Ampera saat dihubungi Liputan6.com.

Kapitra mengatakan pihaknya mendapatkan undangan resmi dari pimpinan DPR RI. Dia memastikan Rizieq Shihab dan para ulama GNPF-MUI yang diundang hadir dalam pidato Raja Salman di DPR.

"Ini undangan dari negara, Insya Allah kita hadir," ucap Kapitra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.