Sukses

Superman Siap Amankan Raja Salman Selama Berlibur di Bali

Selain memperketat pengamanan Raja Salman, TNI AU telah meminta izin untuk penyiagaan pesawat tempur di Bali.

Liputan6.com, Kuta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud‎ akan berlibur ke Bali selama lima hari pada 4 hingga 9 Maret mendatang. Segala persiapan untuk Raja Salman dilakukan dari berbagai pihak, tak terkecuali Superman. Kok bisa?

Superman yang dimaksud di sini bukan super hero dalam film Hollywood. Melainkan Komandan Landasan Udara (Lanud) TNI AU Kolonel Penerbang I Wayan Superman.

Superman mengatakan, ‎penjagaan dari pihak Lanud akan diperketat, saat Raja Salman dan rombongan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dia mengaku telah membentuk posko gabungan, untuk koordinasi dengan pihak terkait di bandara, selama kunjungan Raja Salman.

Selain memperketat pengamanan, Superman mengatakan, pihaknya telah meminta izin untuk penyiagaan pesawat tempur. Hanya saja, untuk operasionalnya masih menunggu instruksi.‎

"Khusus pesawat tempur masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Mabes TNI di Jakarta," tutur dia di Kuta, Bali, Minggu (27/2/2017).

Superman menjelaskan, Lanud TNI Ngurah Rai sudah siap menyambut kedatangan Raja Salman. Demi kepentingan keamanan, ia tak memperkenankan awak media mengambil gambar lokasi parkir pesawat yang mengangkut sang raja beserta rombongan.‎

"Lokasi parkir pesawat raja berada tak jauh dari kantor Base Ops TNI AU Ngurah Rai," kata dia.

Menurut Superman, pihak keamanan dari Arab Saudi telah berada di Bali dan berkoordinasi dengan pihaknya untuk persiapan kedatangan Raja Salman.

"Saat ini tim advance dari Kerajaan Arab Saudi telah berada di Bali dan telah berkordinasi dengan kami," Superman menandaskan.

Raja Salman akan berkunjung ke Indonesia selama 1 hingga 9 Maret. Ia lebih dahulu mendarat di Jakarta untuk kunjungan kenegaraan pada 1 Maret hingga 3 Maret.

Selanjutnya, pada 4 Maret hingga 9 Maret, Raja Salman beserta rombongan yang berjumlah sekitar 1.500 orang itu, akan berlibur di Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini