Sukses

Mengharukan, Anak SD Bantu TNI di Tengah Banjir Bekasi

Aksi anak-anak SD ini memberikan semangat bagi TNI untuk membantu masyarakat.

Liputan6.com, Bekasi - Banjir Bekasi membawa keceriaan tersendiri buat sebagian anak-anak. Bermain air di tengah banjir pun jadi selingan yang mengasyikkan untuk mereka. Seperti yang dilakukan sejumlah anak SDN 04 Jatiasih Kota Bekasi ini, dengan riang mereka menikmati musibah itu.

Namun, apa yang dilakukan anak-anak itu kali ini cukup berbeda. Para pelajar cilik itu malah memilih untuk membantu lingkungan sekitar yang terkena musibah banjir.

Bahkan, hebatnya, mereka rela terjun bahu-membahu menyumbangkan tenaganya di tengah jam istirahat sekolah untuk membenahi markas Koramil-04 Jatiasih yang sepanjang Selasa pagi, 21 Februari 2017, terendam banjir.

"Jadi korban banjir kan gak enak," ucap Fahri, pelajar Kelas 6 di SDN 04 Jatiasih.

Ia menjelaskan, jika ia bersama teman dan kakak kelasnya sengaja mengisi waktu istirahat untuk membantu aparat TNI yang tengah kebanjiran. Alasannya sungguh mulia. Selain, kantor Koramil-04 itu berdiri tak jauh dari sekolah mereka, rupanya anggota TNI adalah idola mereka.

"Seneng bisa bersih-bersih bareng sama bapak tentara. Kan, selama musibah, bapak tentara telah banyak membantu warga," jelas Fahri.

Alhasil, meski air yang tergenang begitu keruh dan berwarna kecoklatan, mereka tampak tak mempersoalkan hal tersebut. Sebab, ungkap Fahri berserta temannya, yang terpenting mereka bisa memberikan manfaat untuk sesama.

Sementara itu, Danramil 04/Jatiasih, Kapten Arm Chaidir Chan menjelaskan bahwa banjir kali ini, tak hanya menimpa kantornya, tetapi juga kantor Polsek Jatiasih yang saling bersebelahan. Adapun penyebabnya, lantaran drainase yang buruk dan begitu tingginya curah hujan yang belakangan ini terjadi.

"Banjir masuk ke Polsek dan Koramil, karena intensitas hujan tinggi dan berada di tempat yang rendah, di tambah drainase perumahan yang kurang lancar," ucap Chaidir di lokasi.

Ia pun merasa terharu melihat semangat mulia anak-anak pelajar yang ikut membantu lingkungannya. Bahkan, perhatian para pelajar yang tak terduga tersebut membuat ia dan jajarannya kian semangat lagi untuk dapat berbakti kepada masyarakat.

"Nilai-nilai mulia tentang kepedulian dengan sesama yang dilakukan adik-adik ini tentu menjadi insiparasi kita semua. Bahwa kita harus hidup berbakti dan ini patut untuk ditiru," harap dia.

Sebagai informasi, sejumlah pelajar SDN 04 Jatiasih ini datang dengan sukarela membersihkan kantor Koramil dan Polsek Jatiasih yang tengah terendam banjir Banjir. Mereka datang di sela-sela jam istirahat pertama. Tak ketinggalan, sejumlah alat kebersihan seadanya, seperti ember dan alat pel yang ada di kelas mereka ikut dibawa ke lokasi.

Meski canda tawa terus mewarnai kegiatan tersebut, tetapi tak jarang dari para petugas yang harus mewanti-wanti mereka, lantaran khawatir seragam pelajar yang dikenakan mereka menjadi kotor dan basah. Setelah jam istirahat selesai, mereka lalu diminta untuk belajar kembali.

Kini, banjir di kantor Koramil 04/Jatiasih dan Polsek Jatiasih telah berangsur-angsur surut, setelah sebelumnya genangan air mencapai ketinggian 40 centimeter.

Sedangkan, untuk wilayah lain di Jatiasih, banjir Bekasi masih terjadi di Perum Dosen IKIP. Sebanyak 370 kepala keluarga di 5 RT terdampak musibah ini. Lalu, banjir terjadi juga di RW 15 dan RW 16, Perum Nasio Indah, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih. Banjir dengan ketinggian 20-70 centimeter itu merendam sebanyak 500 kepala keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.