Sukses

Kata Ibunda soal Siti Aisyah yang Diduga Bunuh Kim Jong-nam

Saat ini, Siti Aisyah ditahan Polisi Malaysia terkait pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

Liputan6.com, Jakarta Nama Siti Aisyah tiba-tiba menjadi sorotan setelah Polisi Diraja Malaysia menangkap wanita itu di Bandara Kuala Lumpur tak lama setelah kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, tewas akibat diracun.

Siti Aisyah disebutkan memegang paspor Indonesia berasal dari Serang, Banten.

Di lingkungan rumahnya, Aisyah dikenal sebagai sosok pendiam dan pekerja keras. Bahkan sejak kecil ia telah membantu ekonomi keluarganya yang hidup bersahaja di RT 11/RW 10 Kampung Rancasumur, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

"Sejak kecil enggak pernah bergaul, pendiam anaknya kalau di rumah. Enggak pernah keluar rumah juga. Tahunya kerja di Batam, ke Malaysia kayaknya jalan-jalan doang," kata Ibunda Siti Aisyah, Bedah (50), saat ditemui di kediamannya, Jumat 17 Februari 2017.

Siti Aisyah hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar (SD). Hingga pada 2005, wanita yang akrab disapa Aisyah itu merantau ke Jakarta guna memperbaiki perekonomian keluarga.

Aisyah pun bekerja di sebuah konfeksi di daerah Tambora, Jakarta Barat, selama beberapa tahun. Ia lalu menikah dengan anak pemilik konfeksi, Gunawan Hasim.

Karena permasalahan keluarga, Siti Aisyah bercerai dengan Gunawan pada 2012 dan memilih bekerja di Batam. "Sekarang sudah punya anak satu di sana (Jakarta). Anaknya di rumah ibu besan, umurnya 7 tahun," papar sang ibu, Bedah.

Saat ini, Siti Aisyah ditahan Polisi Malaysia terkait pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, di Bandara Kuala Lumpur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini