Sukses

Perusakan Bangunan Ahmadiyah Disesalkan

Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditolerir. Termasuk atas nama agama karena agama tidak pernah mengajarkan kekerasan.

Liputan6.com, Bogor: Sejumlah tokoh organisasi keagamaan mengecam tindakan perusakan bangunan pusat studi kajian dan perbidatan Ahmadiyah di Cisalada, Bogor, Jawa Barat. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditolerir. Termasuk atas nama agama karena agama tidak pernah mengajarkan kekerasan. Baru-baru ini, Din berharap, negara tidak membiarkan aksi perusakan yang mengatasnamakan agama tertentu.

Senada dengan Din, Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Masdar F Mas'udi juga meminta semua pihak menyadari arti kebhinekaan di Indonesia. Dia menilai, keunggulan seseorang terletak pada ketulusan untuk menghargai eksistensi pihak lain dengan hati maupun kesalehan perilaku.

Seperti diberitakan, ratusan orang membongkar paksa bangunan Pusat Studi Ahmadiyah. Mereka tak ingin Ahmadiyah mendirikan bangunan di Bogor. Melihat bangunannya di rusak, pengurus Ahmadiyah hanya bisa pasrah [baca: Warga Bongkar Paksa Pondasi Bangunan Ahmadiyah].(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.