Sukses

Pesan Sumarsono untuk Ahok yang Kembali Jadi Gubernur DKI

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah mengakhiri masa tugasnya dan Ahok kembali jadi Gubernur usai cuti kampanye.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah mengakhiri masa tugas. Ia pun menitipkan sejumlah pesan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang aktif lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta setelah cuti kampanye Pilkada.

"Dalam rangka pembinaan aparat sipil negara, saya minta supaya team work di lingkungan Pemprov DKI Jakarta lebih ditingkatkan lagi," kata Sumarsono dalam acara serah terima jabatan dari Plt Gubernur kepada Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).

Sumarsono mengaku mengalami kesulitan ketika mencoba menyelesaikan masalah kemacetan dan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Ada amanah yang tidak bisa saya laksanakan, yaitu mengatasi masalah PKL di Tanah Abang. Tapi saya rasa masalah itu memang agak sulit untuk diselesaikan," ujar Sumarsono.

Dia menganggap masalah itu bisa diselesaikan apabila kawasan ini, khususnya Pasar Blok G Tanah Abang, dibenahi dan ditata terlebih dahulu. "Saya lihat di Pasar Blok G itu masih belum dirapikan toko-tokonya. Kemudian, tempat parkir juga belum ada. Saya rasa tempat itu masih belum memenuhi syarat. Jadi, harus ditata dulu," kata Sumarsono.

Ahok merespons dengan mengatakan akan mencoba membangun sistem dan sekaligus meningkatkan profesionalisme seluruh pegawai Pemprov DKI Jakarta.

"Intinya, kami ingin membangun sistem untuk dijalankan di Pemprov DKI Jakarta. Kami juga ingin meningkatkan profesionalisme seluruh pegawai dan juga transparansi. Kedua hal itu sama-sama penting," kata Ahok.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menjalani masa cuti dari 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 untuk mengikuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Mulai Minggu 12 Februari, mereka pun aktif kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.