Sukses

Adiyono, Abdi Polisi yang Jujur

Kepadatan lalu lintas, bisingnya klakson kendaraan, dan polusi udara, adalah makanan sehari-hari pria berusia 53 tahun itu. Delapan jam sehari, polisi itu mengatur lalu lintas di Kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta: Kepadatan lalu lintas, bisingnya klakson kendaraan, dan polusi udara, adalah makanan sehari-hari pria berusia 53 tahun itu. Delapan jam sehari, Brigadir Adiyono--nama pria itu-- mengatur lalu lintas di Kawasan Slipi, Jakarta Barat. Walau kelelahan, ia tetap sabar menghadapi tingkah laku pengguna jalan.

Usai tugas, Adiyono pulang dengan mengendarai sepeda motornya. Ia sudah berdinas selama 30 tahun sebagai polisi. Saat ini, ia masih tinggal di Asrama Polri, dengan kamar-kamar yang relatif sempit, untuk didiami tujuh anggota keluarganya. Termasuk, menantu dan satu cucunya.

Dengan gaji tidak sampai Rp 3,5 juta per bulan, Adiyono sadar, ia harus cermat mengelola keuangannya. Buah kecermatannya itu, dua dari tiga anaknya telah menyelesaikan pendidikan setingkat diploma.

Prinsip hidup Adiyono didukung penuh sang istri. Ia bukan sosok polisi yang bergelimang harta atau jabatan tinggi. Namun, pengabdian Brigadir Adiyono bisa menjadi panutan bagi rekan-rekannya di Korps Kepolisian Republik Indonesia.(IDS/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.