Korban KM Zahro Expres Teridentifikasi Berkat Rekam Jejak Gigi

20170103-Korban-KM-Zahro-Jakarta-YR — Keluarga korban melihat foto properti dari jenazah korban KM Zahro yang belum teridenfikasi di RS Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Penempelan foto hasil postmortem bertujuan untuk membantu pengenalan oleh pihak keluarga. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Tim DVi Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati berhasil mengidentifikasi lima korban tewas dalam terbakarnya KM Zahro Expres. Identifikasi tersebut banyak banyak dibantu oleh catatan perawatan gigi korban dan rekam foto panoramik gigi jenazah.

"Proses identifikasi jenazah korban kapal Zahro banyak dibantu dari catatan perawatan gigi jenazah dan rekam foto panoramik gigi," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017).

Dia pun berharap, para korban yang belum menemukan anggota keluarga karena masih diidentifikasi, dapat menyerahkan data-data pembanding, terutama rekam jejak gigi.

"Untuk itu diharapkan kepada keluarga korban yang belum teridentifikasi agar dapat membantu dengan menyerahkan data-data, terutama rekam jejak gigi, bahkan seperti foto saat korban tersenyum," ujar Arthur Tampi.

Kesulitan data antemortem, menurut dia juga menjadi penyebab sulitnya proses identifikasi jenazah yang saat ini tersisa. Ditambah lagi kondisi jenazah yang telah terbakar 100 persen.

Sebelumnya, isak tangis mengiringi serah terima lima jenazah korban KM Zahro Expres. Jenazah yang hari ini diserahkan ke keluarga yaitu Okky Sugianto (69), M Nurdin (40), Nazwa Sarla (11), Yetty Herawaty (40), dan M Bunyamin (40).