2 Bocah di Bogor Adang Motor Masuk Jalur Sepeda

Liputan6.com, Jakarta - Wildan dan Mahesa, bocah berusia 13 tahun menghalau pemotor yang melintasi jalur pesepeda. Aksi yang dilakukan dua siswa SMP ini karena kesal jalur khusus sepeda di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor justru malah dilintasi sepeda motor.

Dengan menggunakan sepeda miliknya, Senin siang kemarin, dua bocah tersebut mengadang para pengendara. Aksi kedua bocah tersebut sempat membuat pengendara motor kesal. Meski begitu, tak menyurutkan keduanya untuk membuat para pengendara motor tertib berlalulintas.

"Banyak pengendara yang protes, disuruh berhenti, sampai diminta naikin sepeda ke atas. Tapi kami nggak takut karena benar," kata Mahesa di Bogor, Senin 2 Januari 2017.

Aksi tersebut dilakukan bersama temannya yang sama-sama hobi bersepeda untuk sekadar mengingatkan kepada pengendara bahwa jalur yang diberi warna merah dan garis putih ini khusus untuk pengguna sepeda.

"Jalur ini bukan untuk motor," kata warga Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor ini.

Kedua bocah ini berharap pemerintah daerah segera membatasi antara jalur sepeda dengan kendaraan. Sebab, batas berupa garis saja tidak cukup.

"Harusnya pake pembatas yang agak tinggi karena tingkat kesadaran masyaratkanya sangat rendah," timpal Wildan.

Sementara itu, meski sudah dihalau oleh kedua bocah tersebut, masih banyak pengendara motor yang membandel menggunakan jalur sepeda. Bahkan mereka terkesan mengacuhkan imbauan dari kedua bocah tersebut.