Pantang Menyerah: Kakek Nasrul, Fotografer Keliling Sebatang Kara

Liputan6.com, Jakarta - Di usianya yang sudah lanjut, Nasrul, seorang fotografer keliling berusia 76 tahun, tetap semangat menjalani hidup. Perjuangan dan kegigihan pria sebatang kara itu bahkan menginspirasi banyak orang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (18/11/2016), dengan bermodalkan sebuah kamera foto dan tas ranselnya, pria yang biasa disapa Kakek Nasrul ini siap berangkat dari gedung serbaguna tempatnya menumpang di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Setiap hari Kakek Nasrul menyusuri jalan-jalan sepanjang Blok M, Tanah Abang hingga kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Tahun 73 itu langsung jadi, ada film pake rol. Itu kan kalau dapat 20 biji bisa potong. Mudah, tapi murah, 6.000, 7.000," kata Kakek Nasrul.

Profesi yang dijalani Kakek Nasrul berawal saat dia membantu fotografer membawa kamera di tahun 1973. Secara otodidak Nasrul pun belajar kamera. Belakangan, karya fotonya diminati banyak orang.

Dimulai dari Kota Palembang, Kakek Nasrul berkelana ke kota-kota lain hingga terakhir di Jakarta. Kini dalam sehari, dua hingga empat orang memakai jasanya untuk foto. Perjuangan dan kegigihan pria sebatang kara ini pun menginspirasi banyak orang. 

"Ditawarin foto saya kaget, soalnya bapak udah setua ini masih semangat kerja, masih mau mencari nafkah daripada kebanyakan orang tua di pinggir jalan minta-minta," kata Daus, salah seorang pelanggan.

Selagi mampu teruslah berusaha. Itulah pandangan hidup Kakek Nasrul, fotografer tua yang pantang menyerah menghadapi hidup.

Bagaimana perjuangan Kakek Nasrul dalam mencari nafkah? Simak selengkapnya dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (18/11/2016) di bawah ini: