Sukses

Ragam Tradisi Maulid di Berbagai Daerah

Peringatan dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai daerah berlangsung meriah. Seperti arak-arakan di Serang, Banten, serta bagi-bagi uang di Mojokerto dan Kediri, Jatim.

Liputan6.com, Serang: Peringatan dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai daerah berlangsung meriah. Di Serang, Banten, alunan seni rebana menjadi pembuka rangkaian perayaan di Desa Cipocok Jaya. Rebana biasanya disandingkan dengan pembacaan salawat dan Maulid Nabi yang kental nuansa ke-Islamannya.

Perayaan semakin meriah dengan adanya arak-arakan serta sajian aneka makanan. Demikian pula dengan pembakaran petasan, membuat suasana perayaan semakin terasa. Uniknya, semua itu dilakukan warga sekitar sambil berkeliling kampung.

Berbeda dengan tradisi di Serang, warga Mojokerto, Jawa Timur, punya cara tersendiri dalam perayaan Maulid Nabi. Salah satunya adalah dengan berbagi kepada warga tak berpunya. Di Desa Kauman, misalnya, saat berbagi inilah yang biasanya ditunggu-tunggu. Tradisi yang disebut rombekan ini tak lain bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan berbagi untuk sesama [baca: Rombekan, Sebar Uang di Maulid Nabi].

Hampir sama dengan di Mojokerto, warga Kediri, Jatim, juga mempunyai tradisi membagikan uang saat perayaan Maulid Nabi. Tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun ini bertujuan agar anak-anak rajin salat dan beribadah.

Berbagai tradisi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memang menambah kemeriahan suasana. Dan yang jelas, semua itu dilaksakan setelah inti acara selesai. Pesannya satu, agar umat Islam meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW yang membawa kasih sayang buat seluruh umat manusia.(ADO)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.