Wapres JK: Indonesia Tidak Mengenal Hitam-Putih dalam Politik

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengomentari perkembangan dunia perpolitikan di Tanah Air sekarang ini. Menurut dia, politik Indonesia tidak seperti negara-negara lain yang mengenal 'hitam-putih'.

"Dari sisi politik kita beda dengan negara lain. Negara lain selalu ada hitam putih. Di Indonesia tidak ada," kata JK dalam pidato buka puasa bersama Keluarga Besar Jenggala Center di Kantor Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2016).

Artinya, kata JK, tidak ada yang selalu benar-benar menjadi oposisi atau di pemerintahan secara terus menerus. Yang oposisi bisa jadi gabung ke pemerintahan dan sebaliknya.

‎"Hari ini oposisi, besok bisa gabung ke pemerintahan. Jadi selalu case by case saja," ujar pria asal Makassar itu.

Sejumlah partai politik di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir, yang sebelumnya beroposisi, kini beralih mendukung pemerintah. Sebut saja Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketiga partai itu awalnya berada di kubu oposisi dan 'menguasai' parlemen. Namun, karena beberapa alasan, mereka akhirnya merapat ke Istana, mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.