Sukses

Longsor Timbun Rumah, Dua Warga Tewas

Hujan deras sehari semalam yang mengguyur Kabupaten Tulungagung mengakibatkan sebuah rumah di Desa Geger, Kecamatan Sendang, tertimbun longsor. Dua penghuni rumah, ibu dan anaknya, tewas tertimbun tanah bercampur beton bangunan setebal empat meter.

Liputan6.com, Tulungagung: Bencana longsor menerjang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Ahad (22/11). Runtuhan tanah menimpa rumah milik Yusak Wakini, warga Dusun Jabung, Desa Geger, Kecamatan Sendang. Tebing setinggi 50 meter di atas rumah korban longsor dan merusak hampir seluruh bagian rumah. Bahkan, tiang penyangga rumah patah dan beton rumah nyaris ambruk. Istri Yusak Wakini, Mikem dan anak mereka, Widayati yang baru berumur 14 tahun tewas tertimbun longsoran tanah.

Menurut saksi mata, musibah ini terjadi setelah hujan deras mengguyur selama sehari semalam. Saat kejadian, Yusak bersama istri dan anaknya itu sedang berada di dalam rumah mereka. Bunyi tanah longsor sempat dikira suara sapi peliharaanya. Saat mencoba menengok sapi di belakang rumah itulah, tiba-tiba rumah langsung tertimbun tanah.

Tim penyelamat (SAR) dibantu personel TNI yang mencoba mengevakuasi sempat terhambat karena bangunan rumah rawan ambruk. Hujan yang terus mengguyur pun membuat tanah sekitar lokasi masih labil. Kondisi ini membuat warga akhirnya bergotong royong menurunkan atap rumah dan perlahan menggali dari berbagai sisi untuk menemukan mayat korban.

Setelah lebih dari 11 jam, proses evakuasi akhirnya berhasil menemukan mayat Widayati yang tertimbun tanah dan beton setebal empat meter di depan pintu kamar. Tak lama kemudian, mayat Mikem didapati di depan pintu menuju dapur. Kedua korban kemudian dibawa tim SAR dan pihak medis ke rumah tetangga yang aman dari longsor.

Besar dugaan, longsor terjadi lantaran rumah korban berada tepat di bawah dua bukit yang gundul. Atas musibah ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung berencana merelokasi seluruh warga di daerah rawan longsor yang tersebar di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.