Sukses

Modus Pencuri Motor Spesialis Kampus di Jaksel

Pencuri yang merupakan warga sekitar telah hafal teritorial dan situasi kampus saat sepi.

Liputan6.com, Jakarta - Aparat Polsek Tebet, Jakarta Selatan berhasil meringkus pencuri sepeda motor spesialis kampus. Pelaku bernama Angky Pratama (24) itu ditangkap di rumahnya di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan tak jauh dari lokasi pencurian, Kampus Attahiriyah.

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, pelaku menyuruh seorang bocah menutup kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi pada siang hari. Sore harinya, pelaku baru melancarkan aksi pencuriannya bersama satu rekan yang kini masih buron.

"Kita sudah periksa orang yang menutup CCTV. Karena masih di bawah umur, berusia 14 tahun dan tidak mengetahui rencana pencurian, maka kami periksa sebagai saksi ‎saja," ujar Nurdin di Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran menjelaskan, pelaku telah mencuri motor ‎di kampus tersebut sebanyak 4 kali. Pelaku yang merupakan warga sekitar telah hafal teritorial dan situasi kampus saat sepi.

 

"Pengakuannya sudah 4 kali, tapi sepertinya lebih. Pelaku hanya mengaku mencuri di kampus itu saja," tutur dia.

Aksi pencurian motor di kampus ini terungkap setelah ‎polisi menerima sejumlah aduan dari mahasiswa. Polisi kemudian memeriksa CCTV di sekitar lokasi namun hanya menemukan gambar gelap karena kamera pengintai itu ditutup menggunakan topi.

"Kita cuma dapat gambar bocah yang menutup CCTV itu. Setelah diperiksa, bocah itu mengaku disuruh oleh Angky, kemudian kami lakukan penangkapan di rumahnya," terang Mudiran.

Dalam penangkapan itu, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 3 unit sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah, Yamaha Mio Soul GT berwarna merah, dan Suzuki Satria FU berwarna merah hitam, dan sebuah kunci letter T. Ketiga unit sepeda motor ini diamankan dengan kondisi tanpa nomor polisi.

‎Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut dan kemungkinan adanya jaringan sindikat pencurian sepeda motor yang lebih besar. Polisi juga masih mengejar satu pelaku lain yang merupakan tetangga tersangka Angky.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.