Sukses

Kronologi Kebakaran Ruang Arsip Gaji Polda Metro Jaya Jumat Siang

Api tidak sempat membesar dan berhasil dipadamkan oleh beberapa polisi yang saat itu berada di dekat lokasi kejadian.

Liputan6.com, Jakarta - Kepulan asap hitam menyeruak dari ruangan pojok kanan di lantai 1 Gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya, sesaat setelah salat Jumat. Beberapa petugas yang tidak jauh dari lokasi kejadian berjibaku memadamkan kebakaran dengan alat seadanya. Petugas lainnya berupaya memadamkan api dengan kendaraan taktis pengendali massa, water canon.

Kebakaran itu terjadi pada Jumat siang. Salah seorang saksi mata menyebut kepulan asap mulai terlihat sekitar pukul 13.00 WIB.

Salah seorang saksi mata Jundi mengatakan, saat kepulan asap terlihat ia sedang duduk di lobi gedung karena kebagian tugas piket. Lalu ia mencari tahu dari mana asal asap.

"Saya keluar lobi dan nengok ke arah kanan, ternyata asap keluar dari ruang berkas gaji berkala. Dari luar terlihat ada api. Saya langsung ambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan pecahkan kaca jendela ruangan," jelas Jundi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/5/2016).


Bunyi pecahan kaca kemudian mengundang perhatian banyak orang di sekitar lokasi, anggota polisi lainnya ikut bergegas berjibaku memadamkan api dari luar jendela dengan beberapa APAR kecil dan 1 APAR besar.

Setelah api mengecil, para petugas meringsek ke dalam ruangan untuk melakukan pendinginan ke setiap sudut dan sisi. Tak sampai 10 menit, si jago merah berhasil dijinakkan polisi.

Dari pantauan Liputan6.com, satu unit mobil water canon ikut membantu proses pendinginan hingga pukul 13.45 WIB.

Sementara 4 unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke tempat kejadian belum sempat beraksi. Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Tebet, Umar AS menjelaskan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan menurunkan 10 unit mobil pemadam.

"Api berhasil dipadamkan oleh kepolisian sendiri. Tadi saya sempat tanya katanya sudah padam 5 atau 10 menit setelah ketahuan," ujar Umar.

Usai api padam, ruangan tersebut dipasangi garis polisi. Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti terlihat mengecek lokasi bersama beberapa anggotanya,

"Itu ruang arsip gaji dan KTA (Kartu Tanda Anggota). Tidak ada dokumen penting yang terbakar," ujar Krishna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.