Sukses

Top 3: Tak Ada Deportasi untuk Leonardo DiCaprio

M Sanusi dijadikan tersangka kasus dugaan suap Raperda Rencana Wilayah Zonasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio mengunjungi Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh beberapa waktu lalu. Dikabarkan dia dideportasi lantaran melakukan kampanye hitam (black campaign).

Kabar ini dibantah oleh Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Santoso. Informasi seputar aktor peraih Piala Oscar tersebut menarik perhatian pembaca Liputan6.com, hingga Sabtu (2/4/2016) pagi ini.

Informasi lain mengenai penangkapan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra M Sanusi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyedot perhatian. M Sanusi menjadi tersangka kasus dugaan suap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Wilayah Zonasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) dan Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

Berikut berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1.  Leonardo DiCaprio Dideportasi dari Indonesia?

Leonardo Dicaprio melakukan kunjungan ke Aceh, Indonesia untuk selamatkan gajah dan hutan. (dailymail)

Aktor peraih Oscar, Leonardo DiCaprio dikabarkan dideportasi dari Indonesia. Hal ini disebut-sebut lantaran dia telah melakukan kampanye hitam (black campaign) ketika berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, beberapa waktu lalu.

Namun, kabar ini dibantah oleh Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Santoso.

"Kalau dia melakukan tindak pidana baru dia bisa dideportasi. Kami tidak menerima laporan adanya pidana yang dilakukan Leonardo selama di Indonesia," ucap Heru kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Selengkapnya

2. M Sanusi Ditangkap KPK, Ahok Tetap Lanjutkan Reklamasi

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Liputan6.com)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara terkait kasus tersangka mantan rekannya di Gerindra, M Sanusi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Ahok, penetapan tersangka Sanusi terkait raperda reklamasi pantai Jakarta Utara tak cukup mengagetkan.

"Mungkin juga penyebabnya kenapa diundur-undur (pengesahan Raperda), saya nggak tahu,"ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Ahok mengklaim, meski Pemprov DKI yang mengajukan raperda tersebut, pihaknya tak pernah berusaha mempercepat maupun memperlambat pembahasan megaproyek di Pantai Utara itu.

Selengkapnya

3. Menengok 2 Rumah Mewah M Sanusi di Kembangan

M Sanusi dikabarkan ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK‎. (Andreas Gerry Tuwo/Liputan6.com)

M Sanusi politikus Partai Gerindra yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK diketahui mempunyai dua rumah di Permata Regensi, Kembangan, Jakarta Barat.

Selain rumah di Blok C58, adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik itu juga memiliki rumah di blok F1 perumahan yang sama.

Menurut warga sekitar yang namanya tak mau disebutkan, Ketua  Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) tersebut lebih sering menempati rumah di Blok F1.

Selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini