Sukses

Top 3: Ahok yang Menggantungkan Nasibnya kepada TemanAhok

Dia yakin relawannya akan memenuhi target jika nantinya usulan DPR yang meningkatkan syarat pencalonan melalui jalur independen.

Liputan6.com, Jakarta - Ahok tak merisaukan rencana Komisi II DPR yang akan memperberat syarat calon dari jalur independen di pilkada. Ia pun memasrahkan nasibnya ke TemanAhok. Kabar ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Rabu petang hingga Kamis pagi ini.

Disusul oleh analisis tentang calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang pada Juli mendatang akan memasuki masa pensiun. Demikian pula dengan keinginan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung yang tak ingin lagi dibenturkan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Top 3 News Selengkapnya:

1. Ahok: Nasib Saya Sekarang Ada di TemanAhok

Warga menunjukan stiker untuk memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di salah satu mal, Jakarta, (25/7/2015). Teman Ahok adalah nama sekumpulan relawan yang berasal dari berbagai kalangan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak merisaukan rencana Komisi II DPR yang akan memperberat syarat calon dari jalur independen di pilkada. ‎Upaya itu akan dimasukkan melalui revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada.

"Nggak apa-apa, ini artinya (relawan) TemanAhok harus kerja lebih keras lagi," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Dia yakin relawannya akan memenuhi target jika nantinya usulan DPR yang meningkatkan syarat pencalonan melalui jalur independen harus memperoleh 10 persen dukungan ‎dari jumlah pemilih dikabulkan. Ia pun memasrahkan nasibnya ke TemanAhok.

Selengkapnya...

2. Siapa Calon Kuat Kapolri?

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kedua kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (02/07/2015). Rapat membahas persiapan pengamanan pilkada, pelaksanaan 11 program prioritas Polri. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pada Juli 2016 genap 58 tahun. Artinya, beberapa bulan ke depan Polri disibukkan dengan persiapan pergantian orang nomor satu di kepolisian.

Batas aktif menjadi polisi diatur dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri, pasal 30 ayat 2 yang berbunyi, "Usia pensiun maksimum anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia 58 (lima puluhdelapan) tahun dan bagi anggota yang memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dalam tugas kepolisian dapat dipertahankan sampai dengan 60 (enam puluh) tahun."

Namun untuk perpanjangan biasanya adalah mereka yang memiliki keahlian khusus, misalnya dalam bidang laboratorium forensik atau kedokteran kepolisian.

Selengkapnya...

3. Lulung: Jangan Benturkan Saya dengan Ahok

Ahok bersama Haji Lulung. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)

Abraham Lunggana atau Lulung ‎mengajak semua pihak yang ingin bertarung di Pilkada DKI Jakarta untuk tidak saling menyerang satu sama lain. Sebab, hal itu justru akan memperkeruh suasana menjelang pemilihan dan tidak mencerdaskan masyarakat.

"Ini sudah kompetitif, jangan lagi menjelek-jelekkan. Bersaing sehat, kebenaran hanya milik Allah,"‎ kata Lulung dalam diskusi "Merebut Kursi DKI 1 Partai Vs Independen" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).

Pria yang ingin maju di Pilkada DKI ini punya permintaan khusus agar tidak selalu dibenturkan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang juga menjadi bakal calon gubernur DKI.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.