Sukses

Penampakan Kepanikan Warga Kota Padang Usai Gempa Mentawai

Jalanan menuju kedua kawasan itu menjadi macet karena dipenuhi kendaraan roda 2 dan 4. Tak sedikit pula yang memilih berjalan kaki.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu malam turut membuat warga Kota Padang panik. Mereka berbondong-bondong menuju jalan By Pass serta kawasan Indarung yang berada di ketinggian.

Bisa ditebak, jalanan menuju kedua kawasan itu menjadi macet karena dipenuhi kendaraan roda 2 dan 4. Tak sedikit pula yang memilih berjalan kaki.

Yurnaldi, seorang wartawan senior yang tinggal di Kota Padang sempat mengabadikan kemacetan di kawasan By Pass tersebut melalui kameranya.

"Kawasan By Pass dinilai relatif aman karena berada di ketinggian 5-10 meter di atas permukaan laut (MDPL)," ujar Yurnaldi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (2/3/2016) malam.

Berikut penampakan kemacetan dan kepanikan tersebut.

 

Suasana kemacetan di kawasan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat, usai gempa di Mentawai, Rabu (2/3/2016) malam. (Yurnaldi)

 

Suasana kemacetan di kawasan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat, usai gempa di Mentawai, Rabu (2/3/2016) malam. (Yurnaldi)

 

Suasana kemacetan di kawasan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat, usai gempa di Mentawai, Rabu (2/3/2016) malam. (Yurnaldi)

 

Suasana kemacetan di kawasan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat, usai gempa di Mentawai, Rabu (2/3/2016) malam. (Yurnaldi)

 

Suasana kemacetan di kawasan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat, usai gempa di Mentawai, Rabu (2/3/2016) malam. (Yurnaldi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.