Sukses

Libur Natal, Malioboro Diserbu Wisatawan

Kepadatan lalu lintas di Yogyakarta mulai terjadi saat malam perayaan Natal 2015.

Liputan6.com, Yogyakarta - Jalanan di Kota Yogyakarta dipadati kendaraan sejak Kamis, 23 Desember 2015. Jalan Malioboro yang menjadi salah satu tujuan wisata membuat jalanan menuju kawasan ini terpantau padat.

Kepala Polresta Yogyakarta AKBP Pri Hartono Eling Lelakon mengatakan Malioboro pada musim liburan panjang ini masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Namun begitu, mereka biasanya mengunjungi obyek wisata lainnya sebelum menuju kawasan Malioboro.

"Mereka (wisatawan) biasanya pergi ke pantai atau lokasi wisata lain lebih dulu. Lalu ke Malioboro pas sore sampai malam hari hanya untuk belanja dan mencari oleh-oleh," kata Pri Hartono di pos jaga Teteg, Kota Yogyakarta, Sabtu (26/12/2015).

Ia mengatakan kepadatan lalu lintas di Yogyakarta mulai terjadi saat malam perayaan Natal 2015. Malioboro sesudah tengah malam baru dapat dilintasi kendaraan dengan lapang.

Sebab, saat malam Natal kepadatan itu terjadi hingga pukul 24.00 WIB. Hal yang sama juga terjadi sehari setelah perayaan Natal di kawasan Malioboro. Bahkan, kendaraan yang melintas di Malioboro kecepatannya tak lebih dari 20 kilometer/jam. Kendaraan baru bebas macet setelah pukul 23.00 WIB.

"Tapi kami perkirakan hari Senin nanti kepadatan akan berkurang karena sudah ada yang mulai masuk kerja. Namun, minggu depan, mungkin hari Rabu, kami prediksi kepadatan akan kembali terjadi menjelang Tahun Baru 2016 nanti," ujar dia.

Pri Hartono mengaku sudah siap dengan antisipasi kemacetan di Malioboro dengan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas diterapkan di kawasan Malioboro dan daerah lain di sekitarnya dengan cara pengalihan arus maupun sistem buka-tutup jalan.

"Sejumlah jalan di dekat kawasan Malioboro yang kami terus pantau, seperti Kota Baru-Stadion Kridosono, Jalan Pasar Kembang, Jalan Mataram, dan Simpang Empat Gondomanan," ujar Pri Hartono.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini