Sukses

Syarat Indonesia Buka Hubungan Bilateral dengan Israel

Keputusan Indonesia untuk tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel dipastikan akan terus berlanjut.

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Indonesia untuk tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel dipastikan akan terus berlanjut. Meski demikian, peluang dibukanya hubungan resmi itu di masa mendatang tetap ada.

Menurut Kepala Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB, Desra Percaya, pembukaan hubungan bilateral tercipta saat Palestina sudah merdeka dan beradaulat penuh. Hal itu pun dipastikannya sebagai syarat mutlak.

"Begini, kalau berhubungan tidak harus membuka hubungan diplomatik," ujar Desra di kantor Kemlu Jakarta, Jumat (18/12/2015).

"Jadi, nomor satu kita tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum Palestina merdeka," dia menegaskan.

Walau begitu, dia mengatakan jika ada kebijakan Israel yang merugikan Palestina, Indonesia tetap menyampaikan protesnya secara langsung ke Negara Yahudi itu.

"Dalam tingkat informal kontak kita lakukan, tapi tidak dalam kapasitas formal," tutur Desra.

"Kita belum pernah ada negosiasi dengan Israel, tapi komunikasi dan mengatakan kita tidak suka dengan kebijakan mereka baik dalam forum terbuka atau perdebatan (di PBB)," Desra menekankan.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.